BANDUNG – Empat sekolah dasar (SD) di Kota Bandung tercatat minim pendaftar pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022/2023 untuk sistem zonasi tahap dua ini.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melalui laman ppdb.bandung.go.id, menyebut bahwa SD yang paling minim pendaftar yaitu SD Putraco Indah yang berada di Jalan Rajamantri Kaler, Lengkong, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Hanya ada tiga pendaftar di Sekolah Dasar tersebut.
Kemudian ada SDN Cidadap, hanya 6 pendaftar yang lolos seleksi dari kuota 56 kursi, SDN Sukaraja 10 pendaftar, SDN Cilandak 9 pendaftar, serta SDN 217 Sarijadi dengan 7 pendaftar yang lolos seleksi.
Hal ini pun dibenarkan oleb Ketua Tim PPDB Kota Bandung, Edy Suparjoto. Menurutnya, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan sekolah itu minim pendaftar.
“Nah ini Putraco Indah baru 3 orang,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/7/2022).
Sebelumnya, pihaknya pun sudah mengantisipasi agar pendaftar tidak minim di SDN Putraco Indah tersebut.
“Kita sudah antisipasi dengan mengurangi rombel (rombongan belajar) sekolah sekitar, SD Pelita dan Karang Pawulang itu sudah dikurangi agar Putraco bisa penuh oleh peserta didik,” katanya.
Di sisi lain, lokasi SDN Putraco sendiri berdekatan dengan dua SDN besar. Hingga menimbulkan stigma masyarakat yang menilai sekolah tersebut merupakan sekolah inklusi yang diisi peserta didik berkebutuhan khusus.
“Putraco itu ada bebeberapa peserta difasilitasi dari peserta didik kebutuhan khusus sebetulnya bukan (khusus) kebutuhan khusus. Stigma masyarakat Putraco itu sekolah inklusi,” ujarnya.
Untuk itu, Disdik Kota Bandung terus mencari cara dan berupaya agar masyarakat tetap mendaftar ke SDN Putraco.
Bahkan kepala sekolah sudah mengundang berbagai pemangku kepentingan di wilayah, hingga para guru yang ada berkualitas.