Ada Bocah Tewas Tercebur di Kolam Masjid Al Jabbar, Pj Gubernur Jabar Ambil Langkah

Foto: aljabbar.jabarprov.go.id

BANDUNG – Seorang anak berusia 4 tahun asal Depok ditemukan tewas di kolam air mancur yang Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung, pada Minggu (17/12/2023) lalu.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pun turun langsung ke lokasi.

Bey Machmudin lantas berkomitmen untuk memprioritaskan keamanan daripada estetika dalam pembangunan fasilitas umum. Hal itu guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Pertama, harus ada pengamanan. Tadi saya sudah lihat kolamnya, memang seharusnya ada rambu-rambu yang jelas. Sampai di mana pengunjung boleh sampai, mana yang tidak boleh, dan juga seharusnya ada pengamanan yang lebih jelas untuk menahan atau seperti kolam seharusnya ada pagar,” kata Bey Machmudin melansir dari pikiran-rakyat.com, Kamis (21/12/2023).

Ia juga juga menegaskan bahwa Pemprov Jabar akan segera memasang pagar sebagai langkah konkret untuk membatasi akses publik ke area kolam.

“Ini menjadi evaluasi kami dalam membangun fasilitas umum. Baik alun-alun maupun revitalisasi pasar, kami harus tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, agar kejadian tidak diinginkan seperti ini tidak terulang,” ujar Bey.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera memasang pagar sebagai langkah konkret untuk membatasi akses publik ke area kolam.

“Ini menjadi evaluasi kami dalam membangun fasilitas umum. Baik alun-alun maupun revitalisasi pasar, kami harus tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, agar kejadian tidak diinginkan seperti ini tidak terulang,” tambahnya.

Terkini, seputar kolam tengah sementara dipasang pembatas garis polisi sebagai tindakan sementara.

“Penambahan ini masih menggunakan police line. Tadi saya bicara dengan kepala dinas perkim, akan dibangun semacam penahan atau pembatas tambahan, serta penambahan rambu-rambu untuk memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengunjung,” katanya.

Lebih lanjut, Bey Machmudin mengatakan bahwa pihakny berencana untuk membahas kembali pengelolaan khusus Masjid Al Jabbar.

“Kita akan membahas kembali pengelolaannya karena jika dikelola dengan baik, akan memberikan manfaat yang baik pula. Terkait lahan parkir, kami juga akan mempertimbangkan ruangan-ruangan yang bisa disewakan untuk kepentingan bisnis,” terangnya.

Sumber: Pikiran Rakyat