BANDUNG – Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta memasuki masa akhir.
Diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta periode 2017-2022 akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Selepas itu, Anies Baswedan mengaku siap mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang, meskipun dirinya belum mendapatkan dukungan dari partai politik mana pun.
Anies telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya,” ujar Anies Baswedan dalam sebuah wawancara Reuters di Singapura, Kamis (15/9/2022).
Eks Menteri Pendidikan itu mengklaim, dengan posisinya yang tidak menjadi anggota partai politik ini memungkinkan dia memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua faksi.
“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” ujar eks Rektor Universitas Paramadina itu.
Namun persaingan Pilpres 2024 bakalan sengit, dengan adanya kandidat potensial lainnya seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri dua kali sebelumnya, namun tidak berhasil.
Bahkan ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seorang politisi yang sedang naik daun di partai poltik yang berkuasa.
Kendati demikin, Anies menyerahkan kepada masyarakat yang memilihnya. Ia pun meminta rakyat melihat rekam jejaknya selama lima tahun menjabat sebagau Gubernur DKI Jakarta.
“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” ujarnya.