Harga Minyak Goreng Curah Juga Naik, Begini Respons Disdagin Kota Bandung

Ilustrasi Minyak Goreng Curah

BANDUNG – Selain harga minyak goreng kemasan melambung tinggi, kini yang curah pun mulai merangkak naik.

Bahkan pada saat menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harga minyak goreng curah mulai naik dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter, dan saat ini ada di kisaran Rp20.000-Rp25.000 per liter.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah pun lantas menanggapi hal tersebut.

Ia menegaskan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor minyak goreng curah yang ada di Kota Bandung.

“Kita segera mengundang mereka untuk memberi penjelasan soal hal itu,” tegas Elly.

Disdagin Kota Bandung juga akan menggelar operasi pasar minyak goreng curah sebagai upaya menstabilkan harga.

“Besok akan dilakukan OP bekerja sama dengan Bulog dan Pertamina. Lokasinya di kantor kecamatan Rancasari dengan total 8.000 liter,” kata Elly.

Sementara saat ini, Disdagin masih mendata para pedagang yang akan diundang untuk mendapatkan minyak goreng curah.

“Kita memberikan akses minyak goreng curah kepada pedagang dengan harga yang murah,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, Disdagin Kota Bandung mancatat kini stok minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional terus berkurang.

Berkurangnya pasokan karena subsidi yang saat ini hanya berlaku bagi minyak goreng curah. Terlebih HET subsidi minyak goreng kemasan dicabut.

“Kemarin kan juga kekurangan curah ini (saat minyak goreng kemasan masih disubsidi), sekarang juga tambah kekurangan karena yang disubsidi tinggal minyak goreng curah begitu,” ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, Selasa, (29/3/2022).

Saat ini memang sudah ada 4 distributor minyak goreng curah di Kota Bandung. Hanya saja Disdagin menemukan saat ini memang kondisi stok minyak goreng curah berkurang.

“Dari 4 distributor minyak goreng curah berdasarkan pantauan kami masalahnya memang stok yang ada di distributor ini berkurang,” jelasnya.

Namun mengenai mengapa stok menipis, Elly mengaku belum mengetahui secara pasti. Ia menilai kelangkaan terjadi seperti saat minyak goreng kemasan disubsidi beberapa waktu lalu.