Jadi Korban Perundungan, 2 Anak SMP di Cicendo Ditendang hingga Ditampar Bergiliran

Ilustrasi

BANDUNG – Wargi Bandung, khususnya para pengguna jejaring sosial kembali dihebohkan dengan aksi bullying atau perundungan di kalangan pelajar.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, menunjukkan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cicendo, Kota Bandung, menjadi korban perlakuan perundungan oleh teman sekelasnya.

Video tersebut merekam sejumlah anak tengah merundung korban dengan cara memukul, menendang, dan menampar secara bergantian.

Korban yang berjumlah dua orang itu pun tidak melakukan perlawanan sama sekali. Bahkan salah satunya duduk tak berdaya, menutupi kepalanya yang terus dipukuli oleh teman-temannya berjumlah lebih dari tiga orang.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Cicendo, Kota Bandung. Adapun korban dan pelaku ini merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Santoso membenarkan masalah tersebut.

“Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis dan mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita liat seperti apa mediasi di Polsek nya,” kata Budi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (8/6/2023).

Sementara itu, pelaksana harian Polsek Cicendo, AKP I Wayan Mirasni menyebut bahwa total ada enam anak yang menjadi pelaku dan sudah dimediasi. Kemudian para pelaku diminta untuk menjalani wajib lapor ke Polsek setiap Senin dan Kamis.

“Enam anak itu akhirnya mengakui dan minta maaf dan melakukan ganti rugi luka korban,” kata Wayan.

Usai mediasi, enam pelaku tersebut merasa tidak terima karena harus menjalani wajib lapor sehingga kembali melakukan perundungan kepada korban.

“Karena anak itu diwajibkan lapor Senin-Kamis, mereka tidak terima dan melakukan perundungan lagi, besok kita akan mediasi lagi dan dikumpulkan di Polsek jam 4 sore,” ujarnya.