Jelang Nataru, Kota Bandung Masih Kondusif Tanpa Terorisme

BANDUNG – Polrestabes Bandung memastikan kondisi wilayah hukumnya jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 masih kondusif.

Bahkan Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan menegaskan, Kota Kembang juga tidak nihil ancaman terorisme.

Diketahui, beberapa daerah di Indonesia belum lama ini menerima ancaman terorisme.

Misalnya, teror bom molotov di pos polisi di Jalan AP Pettarani – Urip Sumoharjo, Makassar, serta pos polisi lalu lintas di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kendati demikian, Polrestabes Bandung memastikan hingga kini wilayah hukumnya masih kondusif.

“Terorisme, tidak ada ancaman terorisme menjelang nataru, itu A1. Tapi kami antisipasi terus, tidak perlu panik, tapi siap siaga waspada,” ucap Yade Setiawan Ujung di Balai Kota Bandung, Selasa (15/12/2020).

Ujung juga mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan jelang perayaan natal dan tahun baru. Di antaranya kemacetan, kerumunan massa, tempat ibadah, dan geng motor menjadi hal perlu diantisipasi untuk tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas.

“Terkait antisipasi kemacetan, seperti Setiabudhi, Ledeng dan jalur lainnya, bahwa menjelang Nataru kita kan tutup ruas ruas jalan, karena level kewaspadaan masih dalam zona merah,” jelasnya.

Polrestabes Bandung juga akan bekerja sama dengan Pemkot Bandung untuk mencegah adanya keramaian perayaan tahun baru 2021.

“Kita laksanakan penyekatan, lalu tidak ada perayaan tahun baru, lalu pontensi keruman massa, tempat ibadah, geng motor, menjadi permasalahan tersendiri, salah jalan, mereka kumpul-kumpul karena gesekan di lapangan, akhirnya kejadian. Jalan Cijerah,” kata Ujung menambahkan.