Jelang Ramadan, Stok Kebutuhan Pokok di Kota Bandung Dipastikan Aman

BANDUNG – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun kni, kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar di Kota Bandung disebut masih relatif stabil dan terkendali.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menegaskan bahwa stok pangan masih aman menjelang bulan puasa.

Elly pun mengebut bahwa kenaikan di beberapa komoditas masih dalam batas wajar.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain daging sapi yang awalnya berkisar Rp120.000 menjadi Rp140.000, daging ayam yang awalnya berkisar Rp34.000 menjadi Rp37.000.

“Kenaikan di angka 10 persen, sehingga masih dalam batas wajar. Namun kami berharap menjelang Ramadan tidak ada kenaikan lagi,” kata Elly saat ditemui di Pasar Ciwastra, Senin (21/3/2022).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun bahwa berencana menggelar bazar jelang bulan Ramadan, untuk menekan harga komoditas yang naik.

Bazar tersebut merupakan kolaborasi dengan Bulog Kota Bandung, dan rencananya akan digelar di Kecamatan Rancasari, Bandung, pada 31 Maret 2022 mendatang.

Kadisdagin Kota Bandung mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Camat setempat, dan kini bazar tersebut hanya tinggal menunggu izin dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung.

“Kami sudah mengusulkan kepada Ketua Satgas Covid-19 untuk menggelar bazar,” kata Elly.

Di bazar tersebut, masyarakat nantinya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Misalnha daging sapi yang saat ini dipatok dengan harga pasar Rp120.000, bisa dijual seharga Rp110.000. Bahkan ada pula 560 tabung gas yang siap didistribusikan.

“Prinsipnya, kami menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dan diprioritaskan untuk harga (kebutuhan pokok) yang meningkat, sehingga harganya bisa lebih murah,” tandas Elly.