BANDUNG – Kakek berinisial S (78) ditemukan tewas tergantung di tangga, menuju lantai 2 (loteng) rumah, Gg Terasana RT 03 RW 3, Pasirkaliki, Cicendo, Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).
Jasad S, yang tinggal seorang diri di rumahnya itu ditemukan pertama kali oleh Naning (40) yang merupakan tetangga sebelah rumahnya.
Awalnya Naning hendak menawarinya makan, karena sejak pagi belum terlihat keluar rumah.
“Saat itu rumahnya, gelap. Bola lampunya pada putus. Karena rumah tidak terkunci saya masuk saja,” ungkap Naning kepada tim Infobandungkotacom di lokasi.
Naning yang saat itu kebetulan tidak mengenakan kacamata nampak melihat kakek tersender di tembok.
Naning pun lantas meminta bantuan pada warga sekitar. Namun yang ada hanya penjual bakso keliling.
“Saya pikir jatuh dari tangga, karena itu saya berteriak. Saat itu enggak ada orang lelaki di sekitar sini, yang ada hanya tukang cuanki. Lalu saya ajak dia untuk menggotong kakek,” jelasnya.
Dari penjelasan tukang Cuanki, Naning baru mengetahui jelas kalau kakek itu bukan terjatuh, melainkan bunuh diri dengan seutas tali.
“Neng aya tali na (ada talinya),” kata Naning, mengingat apa yang dikatakan tukang cuanki.
Karena penasaran, Naning selanjutnya mengambil kacamata, untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tukang cuanki. Saat itulah, baru diketahui, ada tali tambang kecil warna kuning di leher kakek.
“Lehernya terjerat tambang itu. Tambangnya terikat di atas,” katanya.