Ketum PSSI Tinjau Lapangan untuk TC Timnas di UPI Bandung

BANDUNG – Ketua Umum PSSI, M Mochamad Iriawan  berkesempatan untuk mengunjungi tempat Training Camp (TC) yang berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan bahwa lokasi yang nantinya direncanakan menjadi tempat TC Timnas ini dalam kondisi baik.

Namun jika nantinya tempat tersebut memang layak dijadikan TC Timnas, maka pihaknya juga berencana akan mengundang mencari tim negara lain untuk melakukan TC ditempat tersebut.

“Jadi saya ingin melihat secara detail baik lapangan, spot saine, kolam berenang, kemudian joging track dan semua peralatan yang ada disini,” kata Iwan Bule seusai melakukan peninjauan TC Timnas di UPI, Kota Bandung, Senin (13/6/2022).

Namun, Iwan Bule menyebut bahwa tempat tersebut masih harus ada beberapa fasilitas yang harus di renovasi seperti ruang ganti pemain dan rumput yang harus memiliki standar internasional.

“Jadi bikinnya kalau TC disini (UPI) kemungkinan kita akan mengundang Timnas luar kesini sekali-kali seperti Timor Leste atau Bangladesh kemarin,” kata Iwan Bule.

“Kalau ini nanti jadi, nanti mereka (Timnas Indonesia) akan bisa berlatih setiap saat. Dan kita tidak akan menyewa lapangan lagi seperti di tempat TC yang dimana berada,” imbuhnya.

Setelah kunjungannya ini, Ketum PSSI itu akan segera melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk ber MOU langsung dengan pihak UPI.

“Kita habis ini akan langsung melakukan Rakor, dan setelah itu MOU dan mungkin ada perbaikan-perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Rektor UPI, Prof. Solehudin memastikan pihaknya akan langsung melakukan beberapa perbaikan seperti pada rumput lapangan.

“Memang selama 2 tahun ini covid, jadi harus ada beberapa yang harus diperbaiki terutama lapang. Dam karena rumput itu harus membutuhkan waktu yang lama,” jelasnya.

“Jadi oleh karena itu insyaallah apa yang nantinya dipesankan, apa yang diminta oleh PSSI kita coba penuhi sehingga nanti layak menjadi satu TC yang klas internasional,” tandasnya.