LIB Ingin Liga 1 Dihadiri Penonton 100 Persen, Tiket Tidak Dicetak Tapi Pakai Aplikasi

Logo PT LIB

BANDUNG – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyebut kemungkinan Liga 1 musim 2022-2023 bisa dihadiri penonton 100 persen.

Namun bagi suporter yang ingin datang ke stadion harus sudah menerima dosis vaksin Covid-19 ketiga, alias booster.

Selain soal penonton, PT LIB berencana memulai kompetisi kasta tertinggi sepak bola musim depan pada 27 Juli 2022.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut musim baru nanti, bakal beralih ke format kandang dan tandang, berbeda saat musim sebelumnya yang dijalankan secara per series.

“Regulasi tak berubah banyak, tapi mungkin akan berubah home and away,” kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir dari laman Detik, Selasa (26/4/2022).

“Kami juga akan usul ke pemerintah supaya penonton bisa 100 persen dengan berbagai ketentuan seperti vaksin booster dan itu wajib,” ujarnya.

Namun tentu PT LIB dan PSSI akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Sementara Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyebut bahwa untuk penonton yang ingin masuk ke dalam stadion, pihaknya akan menyerahkan semuanya itu ke Panpel masing-masing klub.

“Semuanya akan kami serahkan ke Panpel klub yang nantinya melaksanakan semuanya tapi kami punya syarat,” kata Sudjarno.

Salah satu syaratnya adalah, Panpel klub harus sudah mengerti dengan aplikasi yang akan diberitahukan oleh PT LIB, yakni Liga Super App.

Tujuan adanya aplikasi tersebut salah satunya adalah untuk membeli tiket pertandingan.

“Harapan kami dengan adanya apa lokasi itu 100 persen tidak ada lagi tiket fisik,” tegas Sudjarno.

“Jadi satu tiket untuk satu orang dan itu harus berjalan,” lanjutnya.

Bahkan selain untuk membeli tiket pertandingan, aplikasi itu juga tersedia layanan pemesanan hotel ataupun transportasi. Nah, ini tentu cocok bagi suporter yang awaydays atau mengawal tim kebanggaannya saat bertandang ke markas lawan.