Musyawarah Rakyat di Jabar, Relawan Projo : Akan Dihadiri Presiden Jokowi

BANDUNG – Musyawarah rakyat (musra) pertama di jabar, akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) acara musra tersebut bertempat di Gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Ahad (28/8/2022).

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus mengatakan pihaknya melakukan audiensi dengan jajaran Polda Jawa Barat. Sebab direncanakan Presiden Jokowi akan menghadiri acara tersebut.

“Insya Allah 80 persen (hadir), paspampres sudah cek (lokasi),” ujarnya di Mapolda Jawa Barat, Jumat (26/8/2022).

Selain bertemu dengan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sutana,  panitia juga direncanakan akan bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung. Walaupun acara tersebut diinisiasi oleh relawan namun, kegiatan nanti murni akan dihadiri oleh rakyat dari berbagai sektor.

“Di Jabar rencana 10 ribu orang terlibat dalam musyawarah melibatkan unsur masyarakat, buruh, nelayan, pedagang pasar dan lainnya,” katanya.

Ia menuturkan kegiatan musra dibagi tiga sesi dengan tiap sesi berdurasi 40 menit membahas agenda kebangsaan, program prioritas harapan masyarakat, karakteristik pemimpin serta capres dan cawapres dambaan masyarakat Indonesia.

Panel mengatakan, tiap sesi akan terdapat panelis yang mengarahkan jalannya acara dan akan dilakukan e-voting bagi masyarakat yang ingin memberikan saran langsung.

“Musra ini satu inovasi politik baru, kenapa inovasi baru karena belum ada model ini. Tujuan musra menyediakan ruang bagi rakyat untuk terlibat dalam mempercakapkan pikiran dan argumentasi tentang nasib bangsa ke depan,” ungkapnya.

Panel mengungkapkan pihaknya memilih Kota Bandung sebagai pelaksanaan musra pertama karena salah satu provinsi kunci dalam perhelatan pemilu. Ia yakin dengan jumlah penduduk yang besar dan daftar pemilih tetap (DPT) yang banyak serta jumlah swing voters banyak.

Ia menambahkan kegiatan musra pertama kali akan dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat dan secara bertahap akan dilaksanakan di 24 provinsi. Kegiatan musra akan diselenggarakan hingga tahun 2023.

“Outputnya bahwa musra alat rekam yang jujur atas kehendak rakyat,” katanya.

Panel mengatakan hasil musra di seluruh provinsi di Indonesia akan dilaporkan ke Presiden Jokowi. Selanjutnya para relawan akan memutuskan dukungan politik terhadap calon presiden di pilpres tahun 2024.