BANDUNG – Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang ditargetkan mulai beroperasi pada November 2020, meski operasionalnya baru tahap awal.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di pelabuhan Patimban, Minggu (9/8/2020).
“Jika tidak ada halangan berarti, bulan November ini kita akan soft launching dan sudah bisa melayani kapal-kapal ukuran tertentu. Ini baru tahap awal” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari Jabarprov.go.id.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan kebahagiaannya dan menyebut semua pihak yang terlibat dalam pembangunan demaga di pelabuhan Patimban sebagai the dream team
“Ya ini hasil kerja keras the dream team lah ya, mulai dari kontraktor, investor, pak menteri, pak bupati, camat, lurahnya, sehingga tahap awal ini bisa selesai meski pengerjaannya sebagian di masa pandemi covid 10 ” ucap Ridwan Kamil.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu berharap Patimban tahap 1 itu sudah bisa menggerakan perekonomian di wilayah Rebana, meski baru dalam skala kecil.
“Saya berharap perekonomian di wilayah rebana ini sudah bisa bergerak ya, karena mulai November ini sudah bisa beroperasi terbatas” kata Kang Emil.
Ridwan Kamil menyebut bahwa perjalanan pelabuhan yang akan menjadi terbesar dan tercanggih se-Indonesia itu masih panjang hingga rampung 100 persen, namun pada saatnya nanti mampu menjadi kawasan yang bisa diandalkan Jawa Barat.
Pelabuhan Patimban Subang ini nantinya bisa digunakan untuk ekspor-impor dan akan menjadi pelabuhan tercanggih dan salah satu yang terbesar jika sudah full atau double capacity di 15 juta Teus. Logistical Cost ekspor dan impor tidak akan mahal lagi, sehingga produk Jawa Barat bisa sangat bersaing.