Pemkot Bandung Bakal Gelar Operasi Pasar untuk Minyak Goreng

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga minyak goreng yang naik di pasaran.

Operasi pasar yang akan digelar pada akhir November ini akan digelar di sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Naiknya harga minyak goreng ini tak hanya terjadi di Kota Bandung, namun juga menjadi persoalan nasional.

Operasi pasar nantinya melibatkan para ritel-ritel dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut, harga minyak goreng yang mencapai Rp18 ribu per liter.

Sementara untuk harga kebutuhan lainnya masih stabil.

Disdagin sudah mengajak ritel-ritel di Bandung untuk menstabilkan harga minyak goreng melalui operasi pasar termasuk jelang hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru).

“Alhamdulillah baru hari kemarin ada kesepakatan dan dukungan dari ritel jadi Insya Allah akhir bulan ini kita akan mengadakan operasi pasar untuk minyak goreng ini, kita minyak goreng kemasan premium bukan yang curah,” kata Elly di Cihamplas Walk Kota Bandung Jabar Sabtu (13/11/2021).

“Itu di dukung oleh ritel-ritel di Kota Bandung, jadi Saya minta semua ritel yang ada di Kota Bandung ini, harus mendukung oprasi pasar untuk masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Adapun kegiatan operasi pasar nanti, akan dilakukan selama dua hari untuk masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu, Disdagin Kota Bandung akan berhati-hati saat menyelenggarakan operasi pasar agar tepat sasaran.

“Harga normal sekarang di toko ritel itu dari Rp 34 ribu hingga Rp 36 ribu. Rencananya kita akan jual nanti saat operasi pasar di Rp 28 ribu paling murah dan paling mahal Rp 30 ribu per dua liter,” ujarnya.

Lebih lanjut Elly mengatakan, masing-masing konsumen hanya diperbolehkan untuk membeli minyak goreng dua pieces. Pihaknya segera akan membahas terkait rencana pelaksanaan  operasi pasar dan penentuan lokasi kegiatan tersebut.

“Terkait dengan sasaran dan di mana lokasinya, itu mohon maaf belum bisa saya sampaikan. Pelaksanaanya nanti dua hari pada 30 November dan 1 Desember,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan rencana kegiatan kepada Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Sedangkan para ritel akan membahas terkait harga minyak goreng yang akan dijual ke masyarakat.