Pengumuman, Pemerintah Tidak Buka Lowongan CPNS pada 2023

BANDUNG – Pemerintah dikabarkan akan kembali fokus terhadap pengadaan aparatur sipil negara (ASN) hingga 2023 dengan hanya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sehingga untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak terbuka.

Dilansir dari CNBC Indonesia pada Minggu (25/12/2022), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa pembukaan untuk PPPK pun akan difokuskan pada tenaga di sektor kesehatan dan pendidikan saja.

“Rekrutmen ASN tetap jalan, untuk PPPK, tetapi prioritasnya dua, satu pendidikan dan kedua kesehatan,” kata Azwar saat ditemui di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa pola rekrutmen ini diterapkan lantaran pemerintah menilai untuk jabatan teknis lainnya, termasuk yang mengurus dalam lingkup administrasi sudah terlalu banyak.

“Tenaga teknis cukup gede, tenaga administrasi, maka karena anggaran negara terbatas kita selesaikan, berdasarkan prioritas. Nah prioritas utama telah kita putuskan untuk pendidikan dan kesehatan,” terangnya.

Sementara khusus untuk rekrutmen lainnya, selain PPPK secara nasional, akan difokuskan juga untuk pengisian jabatan di daerah yang baru saja pemekaran, seperti Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat.

“Sedang kita beresin di daerah di Papua, ini khusus rekrutmen PPPK dan yang lain baru saja kami setujui untuk beberapa kabupaten di empar daerah pemekaran daerah baru Papua,” jelas Azwar.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan formasi bagi PPPK tenaga kesehatan maupun pendidikan nantinya masih akan bergantung dengan data yang disampaikan Kemendikbud Ristek, serta Kemenkes RI.

“Tinggal kita siapkan formasinya. Target kami sih arahan Bapak Presiden, pendidikan dan kesehatan tuntas di 2023. Nah mudah-mudahan datanya ini bener yang dimasukkan dengan daerah, dan data bersama kementerian,” pungkasnya.

Sumber: CNBC Indonesia