Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Demi Kondusifitas Kota Bandung

BANDUNG – Banyak masyarakat yang tinggal di Kota Bandung dengan berbagai macam suku, agama dan ras, Kesatuan harus saling memperkuat dalam mencegah terjadinya konflik sosial.

Maka dari itu Komandan Kodim 0618 BS Letkol (Inf), Donny Ismuali Bainuri mengatakan sangat pentingnya persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat, untuk menjaga kondusifitas di kota Bandung.

“Kemajemukan dan heterogenitas di Kota Bandung luar biasa, sehingga rasa persatuan dan kesatuan harus dijaga dan diperlihara ditengah masyarakat,” ujarnya disela-sela Kegiatan Bimbingan Komunikasi Cegah Konflik Sosial di Graha Siliwangi, Kota Bandung, pada Selasa (26/7/2022).

Dandim menilai salah satu upaya melalui kegiatan Bimbingan Komunikasi Cegah Konflik Sosial, sebagai bentuk bimbingan komunikasi yang jelas untuk mencegah konflik sosial dan merupakan program dari staf intelejen mabes TNI Angkatan Darat.

“Kegiatan ini dipimpin oleh waas Intel Kasad Brigadir Jendral TNI Antoninho Rangel da Silva, kemudian pembicaranya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kesbangpol Kota Bandung dan Prof. Muradi,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, diikuti sekitar 400 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, pelajar, komunitas bola, klub motor dan lain sebagainya.

“Kita mengundang sekitar 400 orang dari berbagai macam ormas,lsm, club motor, komunitas dan lain-lainnya,” ujarnya.

Selain itu Dandim menjelaskan dalam acara ini terdapat berbagai macam cara dan sarana untuk menjaga persatuan dan kesatuan, misalnya melalui forum silaturahmi.

“Seperti kata pak Gubernur Ridwan Kamil tadi, masalah tidak bisa dihindari dan konflik kepentingan masih ada potensi berbenturan, tapi dengan silaturahmi dan forum-forum semua bisa diselesaikan dengan semangat Pancasila dan musyawarah,” jelasnya.

Ia berharap kondusifitas di Kota Bandung dapat terus terjaga terus menerus kedepannya, termasuk dalam sejumlah agenda pemerintah yang akan datang.

“Kondisi tersebut sudah diciptakan dari sekarang, mudah-mudahan kedepannya kondisi tetap kondusif,” harapnya.