Polisi Lanjuti Proses Hukum McDanny Terkait Dugaan Menghina Rizieq Shihab

Foto : Instagram @mcd4nny

BANDUNG – Seorang komika atau pelawak bernama McDanny menuai sorotan publik karena telah dinilai menghina Rizieq Shihab sembari tertawa terbahak-bahak.

Masalah ini pun lantas dibawa ke jalur hukum dan telah ada laporan secara resmi di Polrestabes Bandung dengan tanda bukti pengaduan Nomor : STBP/335/X/2021/JBR/POLRESTABES Tertanggal 19 Oktober 2021.

Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporkan hal ini lantaran ucapan McDanny yang diduga mengandung unsur kebencian atau penghinaan, yang terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.

Pelaporan kasus ini pun dibendrkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Rudi Tri Handoyo .

Menurutnya, kini para penyidik tengah mendalami laporan tersebut dalam proses penyelidikan.

“Ada laporan kita terima. Pasti kita tindaklanjuti dan lakukan penyelidikan,” ujar Rudi, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (22/10/2021).

Disinggung soal rencana pemanggilan McDanny, Rudi tidak berkomentar lebih jauh sebab hal tersebut sudah masuk ranah penyelidikan.

Sementara itu, menurut Wakil Sekretaris DPD Pekat Jabar Sonny Chaniago, pihaknya melaporkan komika McDanny karena dalam sebuah acara mengeluarkan pernyataan yang terindikasi merusak moral generasi muda bangsa dan ada unsur penistaan agama.

“Jadi, meledek dan menista agama itu (akhirnya) menjadi suatu hal yang biasa. Kami tidak mau lah hal-hal seperti ini nanti jadi hal yang biasa,” cetusnya.

McDanny Minta Maaf

Dilansir Infobandungkota.com dari laman Republika, McDanny meminta maaf dengan nada ekspresi penuh penyesalan dan sesenggukan, ia mengaku khilaf karena telah menghina Rizieq Shihab.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya saya lupa diri terlalu euforia di panggung, maafkan saya,” ujarnya.

McDanny pun berulang-ulang mengucapkan kata permintaan maaf atas kelakuannya, yang dianggap tidak pantas. Ia mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim, ormas Islam, terutama kepada para ulama, habaib, dan keluarga besar HRS.

“Atas apa yang saya katakan, saya ucapkan, tidak pantas untuk saya ucapkan. Saya hanya ingin minta maaf-minta maaf sebesar-besarnya, menyakiti semuanya,” ucapnya.