Polisi Siap Usut Tuntas Kasus Anak Kembar yang Tertabrak Moge di Pangandaran

Foto: Ilustrasi by Pixabay

BANDUNG – Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Ibrahim Tompo turut prihatin dan berbela sungkawa kepada dua orang anak yang menjadi korban kecelakaan hingga tewas.

Untuk diketahui, kasus kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Padaherang – Kalipucang, Dusun Kedungpalungpung RT. 01 Rw. 04 Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Sabtu, (12/3/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.

“Kami menyampaikan prihatin dan berbela sungkawa akibat adanya kejadian ini yang terjadi pada hari Sabtu di Jalur Padaherang-Kalipucang, dimana pada kejadian ini diakibatkan adanya tabrakan antara sepeda motor Harley 2 unit dengan penyebrang jalan, yang menyebabkan meninggalnya korban di tempat kejadian perkara,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar.

Sampai saat ini pengendara telah diamankan di Polres Ciamis dan sedang dilakukan proses pemeriksaan saksi-saksi, baik saksi yang ada di TKP maupun pemeriksaan terhadap kedua.

Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan status pengendara sepeda motor tersebut.

“Sampai saat ini kedua sepeda motor dan pengendaranya telah diamankan di Polres Ciamis dan hari ini, Senin kita lakukan agenda untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP dan juga melakukan pemeriksaan pendalaman kepada kedua pengendara tersebut, dan akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan status dari kedua pengendara tersebut,” jelas Kombes Pol. Ibrahim Tompo.

Disampaikan pula oleh Kabid Humas Polda Jabar, bahwa sepeda motor tersebut ada dalam rombongan besar dalam satu grup menuju Pangandaran, tetapi ada 3 sepeda motor yang tertinggal dan menyusul dibelakang dan akhirnya 2 kendaraan ini yang terjadi kecelakaan.

“Peristiwanya pada saat itu pejalan kakinya berjalan dipinggir jalan, tetapi ada satu orang yang akan menyeberang, kemudian ditabrak oleh salah satu sepeda motor,” bebernya.

“Kemudian datang lagi adiknya atau saudaranya yang akan menolong saudaranya, tiba-tiba datang lagi sepeda motor yang menabrak saudaranya yang satu lagi yang akan menolong. Akhirnya keduanya meninggal ditempat,” jelas Kabid Humas Polda Jabar

Menanggapi adanya pihak penabrak sudah bertemu dengan pihak keluarga, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan bahwa perdamaian itu tidak serta merta menggugurkan proses pidana dari suatu pidana yang terjadi.

“Dalam hal ini kita tetap konsisten untuk melakukan proses penyidikan sampai selesainya berkas perkara. Jadi kalaupun misalnya ada perdamaian, itu bagian dari langkah kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak pengendara kepada keluarga korban. Dan biasanya itu hanya digunakan untuk pertimbangan didalam sidang peradilan nantinya,” ungkap Ibrahim Tompo.

Kabid Humas Polda Jabar menegaskan bahwa proses penyidikan tetap akan dijalankan.

“Yang pasti proses penyidikan tetap dijalankan, namun apabila ada informasi perdamaian itu menjadi urusannya antara pengendara dan pihak keluarga korban,” tegas Ibrahim Tompo.