Ridwan Kamil Ingatkan ASN untuk Tidak Berpolitik

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melakukan apel pagi di Balai Kota Bandung untuk memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Senin (13/12/2021).

Gubernur yang karib disapa Kang Emil ini mengingatkan kepada para ASN untuk tidak ikut berpolitik.

ASN bisa fokus dalam melayani pemimpin politik agar birokrasi dan pelayanan publik tidak terganggu.

“Iya supaya konsentrasi melayani pemimpin politik, kan pemimpin politik sekarang hanya pa Yana (Plt Wali Kota) di Pemkot. Kalau PNS ikut berpolitik, caranya biasanya mesin birokrasinya nggak lancar karena menggeser-geser anggaran memperlambat janji politik program dan lain sebagainya siapapun ini mah,” tegas Kang Emil.

“Karena kan ada pergeseran pola PNS yang dulunya berorganisasi hirarkis menjadi fleksibel,” ujarnya.

Kang Emil pun sudah memberikan surat resmi penunjukan Yana Mulyana menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung untuk periode saat ini yang berakhir pada 2023 nanti.

Surat penunjukkan ini kemudian akan di tindaklanjuti oleh DPRD Kota Bandung dengan melakukan 3 Sidang Paripurna.

“Surat itu diproses, Nanti pa yana dilantik secara resmi, baru tahap berikutnya lagi mencari wakil dari partai partai pengusung
kira-kira begitu ya, berapa lamanya ya tergantung DPRD nya kalau bisa dalam hitungan kurang dari 3 bulan,” jelasnya.

Meski masa jabatan Wali Kota Bandung menyisakan 21 bulan, hak politik harus tetap dipenuhi tanpa melihat sisa waktu masa jabatan.

“Gaada istilah pendek dalam kekuasaan buktinya Bupati Bekasi juga kan berakhirnya bulan Mei 2022 mau sebulan mau seminggu hak politiknya harus dipenuhi,” tegas Kang Emil.