BANDUNG – Beredar foto seorang wanita muda berusia 20 tahun di Bandung, Jawa Barat, babak belur lantaran mendapat perlakuan yang tak selayaknya dari sang suami.
Kisah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu pun baru-baru ini viral di media sosial setelah diungkapkan oleh pengguna Twitter @dimasr22.
Mengenai kabar tersebut, Chesia Raudya (24) selaku kakak dari korban membeberkan, bahwa pelaku memukuli adiknya itu di depan kontrakan.
“Awalnya pelaku itu meminta rujuk dengan adik saya, namun adik saya tidak mau. Tiba-tiba di luar kontrakan adik saya langsung dipukul,” ungkap Chesia saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).
Pelaku yang diketahui bernama Fadil kemudian menginjak-injak korban hingga wajahnya memar parah.
“Korban dipukul pake tangan, setelah korban tersungkur pelaku langsung menginjak-injak wajah korban dibawah,” bebernya.
Menurutnya, KDRT ini bukan pertama kalinya bagi korban. Sebab sebelumnya pelaku juga kerap melakukan kekerasan.
“Sering banget, saya berani speakup dan lapor baru sekarang karena dirasa sudah keterlaluan. Pelaku juga tidak menafkahi korban selama 3 bulan,” kata Chesia.
Ia pun memastikan bahwa adiknya itu sudah bersama keluarganya. Sementara pelaku masih dalam pencarian.
“Sudah tidak (bersama pelaku), karena adik saya sudah dijemput oleh keluarga saya. Pelaku juga saat ini tidak diketahui keberadaan nya, ada juga yang bilang pelaku disembunyikan oleh pihak keluarganya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chesia membeberkan bahwa keluarga pelaku sudah mengetahui kasus KDRT ini.
“Keluarga pelaku sudah mengatahui, setiap melakukan kesalahan selalu meminta maaf, kami maafkan namun kejadian sepertinl ini terus berulang kembali. Bahkan pelaku pun sempat menantang saya berkelahi,” jelasnya.
Keluarga korban pun berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.
“Harapan saya semoga pelaku cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya.
Ia pun berpesan kepada kaum hawa lainnya agar lebih selektif memilih calon suami, demi terhindar dari KDRT.
“Lebih selektif memilih calon suami, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi kembali,” pungkasnya.