BANDUNG – Polrestabes Bandung terus menggali kasus pembuangan mayat perempuan bernama Rizna Apriliandhiny atau Nanay Berlin.
Sebelumnya, Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, ini digegerkan dengan temuan mayat perempuan tersebut di semak-semak pada Kamis (3/3/2022) lalu.
Kapolrestabes Bandung, Aswin Sipayung menduga bahwa pelaku pembunuhan dan pembuangan mayat itu diduga didasari atas rasa cemburu karena ada perselingkuhan di antara mereka.
Namun polisi masih mendalami dan menyelidiki kasus ini lebih mendalam.
“Menurut tersangka ada perselingkuhan di antara mereka, tapi ini perlu didalami lagi,” ungkap Aswin di Mapolrestabes Bandung, Selasa, (8/3/2022).
“Motif pelaku membunuh sementara ini dugaannya adalah cemburu,” imbuhnya.
Saat itu pelaku tidak sendirian, melainkan dibantu oleh tersangka lain berinisial DG (33) dalam membunuh dan membuang mayat di Arcamanik.
Sebelum dibunuh, pelaku dan sempat cekcok di rumah tersangka, tapi mereka sepakat untuk menyelesaikan perkara di hotel.
“Sesampainya di hotel, mereka mabuk-mabukan, dan korban tertidur. Ketika korban tertidur, dia dicekik oleh tersangka DG,” ujar Aswin.
Kemudian jasad Nanay Berlin dibawa oleh kedua tersangka ke semak-semak. Bahkan pelaku sempat membawa jenazah Nanay keliling sekitar Kota Bandung menggunakan sepeda motor.
Namun hingga saat ini polisi belum mendapatkan keterangan yang pasti mengenai alasan kedua pelaku membuang mayat Nanay Berlin.
“Kalau ada perkembangan kita informasikan lebih lanjut, terkait alasan tersangka membuang korban,” pungkasnya.