BANDUNG – Masjid Salman ITB melalui Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI) menutup pelaksaan program Ramadhan dan Hari Raya Idul Adha dengan Bandung Adha Festival. Acara tahunan diselenggarakan di Masjid Salman ITB, Jalan Ganesa No. 7 pada Minggu, 17 Juli 2022
Ketua P3RI 1443 H, Rakean Radya menyebutkan setelah dua tahun pelaksanaan diadakan secara hybrid karena pandemi, tahun ini Bandung Adha Festival dilaksanakan secara offline.
Banyak kegiatan menarik yang dihadirkan untuk mengobati rindunya masyarakat Bandung berada di luar ruangan. Tentu saja dengan tetap mematuhi prokes sebab Covid belum sepenuhnya usai.
“Untuk tahun ini, Bandung Adha Festival membawakan sesuatu untuk semua orang dan kelompok usia, dari penampilan hingga exhibition, dan tenant yang ada. Harapannya bisa memeriahkan momentum besar Idul Adha sekaligus menyalakan semangat kebaikan untuk masyarakat Kota Bandung,” ucap Rakean.
Kegiatan yang mengusung tema “Halal lifestyle” ini rencananya akan diisi dengan berbagai acara menarik dan bisa dinikmati secara gratis.
Di antaranya, tersedia 10.000 sate untuk setiap pengunjung, pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, workshop masak, stand UMKM halal, dan kegiatan menarik lainnya.
Puncaknya ada penampilan spesial dari grup musik islami, Adam Musik. Grup vokal yang digawangi oleh Anandito Dwis, Dodi Hidyatullah, Natta Reza, dan Rey Mbayang siap memeriahkan acara Bandung Adha Fest 1443 H.
Kegiatan ini didukung oleh Masjid Salman ITB, Rumah Amal Salman, Wakaf Salman ITB. Mari meriahkan kegiatan ini dengan membawa keluarga dan sanak saudara. Harapannya, masyarakat Bandung dan sekitarnya dapat menerima manfaat dari kegiatan ini.
Sementara itu Ketua Harian YPM Salman ITB, Fauzi Umar mengatakan jika festival tersebut, bisa dikunjungi oleh siapapun, baik yang beragama muslim atau non-muslim.
“Terbuka bagi siapa saja, dan tema halal lifestyle ini dalam rangka lebih memasyarakatkan halal, misalnya makanan atau pakaian agar kehidupan lebih berkah,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat yang berkunjung bisa menikmati festival dengan aman dan nyaman, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak.
“motto kami adalah aman, nyaman dan mengesankan. Mari kita menciptakan lingkungan Masjid yang aman dan nyaman dalam beribadah,” harapnya.