BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengantisipasi penyebaran Covid-19, agar tidak ada penambahan kasus masyarakat yang terpapar virus corona, terkhusus pada liburan panjang akhir Oktober 2020.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar libur panjang nanti tidak berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ridwan Kamil juga memetik pelajaran saat libur panjang akhir pekan long weekend saat Idul Adha, di mana para pelancong berbondong-bondong berlibur ke sejumlah tempat wisata di Jawa Barat, terutama Bandung dan Bogor.
“Kita mendapati long weekend Idul Adha (kemarin) menaikkan kasus. Pelajaran buat kita, kami sudah menyiapkan materi edukasi. Pada dasarnya selama disiplin 3M, bisa terkendali. Yang masalah itu berkerumun tanpa 3M,” ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (19/10/2020), dilansir dari laman Detik.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu mengaku pihaknya telah meminta Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi untuk mempertebal pengamanan di tempat-tempat wisata. Hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan.
“Kami sudah koordinasi dengan Polda dan Kodam untuk memperbanyak personel seperti kita tiap minggu kita menyerbu zona merah. Meningkatkan personel dan kampanye. Sekaligus ke titik destinasi wisata untuk tegas,” ujar Emil.
Seperti diketahui, cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober. Sedangkan tanggal 31 Oktober dan 1 November merupakan hari Sabtu dan Minggu. Untuk itu, akan ada libur panjang akhir pekan selama lima hari, yakni pada 28 Oktober sampai 1 November.