BANDUNG – Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Pada tahun 2023 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :
- Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
- Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari.
Sementara Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005. Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041.
Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023
Dalam rilisnya, BMKG menampilkan waktu-waktu kejadian Gerhana Bulan Penumbra 5 – 6 Mei 2023. Adapun proses gerhananya diilustrasikan pada Gambar 1, dengan P1, Puncak, dan P4 adalah fase-fase Gerhana Bulan Penumbra 5 – 6 Mei 2023 tersebut.
Tabel Waktu Kejadian Gerhana Bulan Penumbra 5 – 6 Mei 2023:
BMKG menjelaskan bahwa seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia. Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Samudera Pasifik. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, sebagian kecil Eropa.