BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Bandung akan terus meningkatkan vaksinasi Covid-19 kepada para lanjut usia (lansia) yang dinilai cukup rentan terpapar virus Corona.
Dinkes Kota Bandung mencatat, saat ini baru mencapai lima persen dari total 118 ribu dosis vaksin yang akan diberikan. Kegiatan vaksinasi bagi lansia ini tidak dapat dilaksanakan secara massa, melainkan harus di fasilitas kesehatan.
Hingga Jumat (5/3/2021), vaksinasi terhadap sumber daya kesehatan dosis pertama mencapai 24.709 orang, atau 100 persen. Sementara dosis kedua 22.763 orang, atau 92 persen. Selain itu, vaksinasi massal dosis pertama sebanyak 1.100 orang di Poltekes, dan di RSHS 2.308 orang.
Dosis kedua 1.067 di Poltekes, dan 2.211 di RSHS. Dari total sasaran lansia yang akan divaksinasi sebanyak 118.870 orang. baru disuntik 5.773 orang, atau 4.86 persen. Sedangkan pelayan publik dari 9.970 orang, baru 5.036 orang atau 50.5 persen, dan nakes dari 8.979 orang, yang baru divaksin 4.351 orang atau 48.46 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, vaksinasi tahap satu untuk tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang lainnya sudah mencapai 100 persen dosis pertama, dan 92 persen dosis kedua.
Adapun pada tahap kedua, vaksinasi akan menuntaskan untuk sumber daya kesehatan, yang belum tervaksinasi akibat kendala kesehatan maupun jumlahnya bertambah.
“Untuk pelayan publik sudah 50.55 persen, nakes 48,46 persen dari target tambahan yang harus diselesaikan. Lansia baru 5 persen. Nah ini lansia akan diakselerasi di minggu ini, dengan berbagai upaya,” jelas Ahyani kepada wartawan, Senin (8/3/2021).
Ahyani mengatakan bahwa vaksinasi kepada lansia tidak dilaksanakan secara massal. Namun menggunakan Puskesmas dengan kuota 50 perhari, dan rumah sakit 150 per hari di rumah sakit.
Selain itu, vaksinasi terhadap lansia tidak dapat dilakukan massal karena harus menjalani screening dan melihat tingkat kerentaan serta riwayat medis.
Adapun usia lansia yang sudah disuntik rata- rata 72 hingga 80 tahun. Namun, namun ia menegaskan, kriteria agar dapat divaksin yaitu menyangkut riwayat medis, dan dilihat sisi kerentaan dengan 5 kriteria. Ia pun menegaskan bahwa para lansia yang sudah mendaftar dapat membawa KTP saat akan divaksin.
“Total tahap kedua termin satu vaksin, dapat 118 ribu untuk lansia, dan publik 9.900. Publik termasuk pedagang juga,” katanya.
Lebih lanjut Ahyani menambahkan, dosis vaksin akan kembali dikirim ke Dinkes Bandung untuk sasaran pelaku usaha wisata termasuk media.
“Vaksinasi tahap dua relatif masih kecil karena jumlah kuota yang disasar besar,” tandasnya.