BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah memantapkan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Persiapan yang juga masih dilakukan adalah melakukan vaksinasi bagi tenaga pendidik agar tak rawan terpapar virus Covid-19 saat menjalankan tugasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengakui, sebagian besar tenaga pendidik belum mendapat suntikan vaksin dan hal itu jelas belum ideal untuk memulai pemberlakuan PTM. Pasalnya,
“Baru 1.339 tenaga pendidik telah divaksin,” ujar Hikmat di Pendopo, Rabu (31/3/2021).
“Banyak sekali kalau keseluruhan ada 33 ribu. Tetapi kita sudah siapkan skenario pembelajaran, itu sudah ada,” bebernya.
Menurut Hikmat, jika dilihat dari segi insfrastruktur, kesiapan PTM di Kota Bandung telah mencapai 80 persen. Berbagai hal mulai dari skema waktu, tempat, hingga porsi peserta didik telah dikaji dengan komprehensif.
“Seperti pembagian tempat, pengurangan jumlah peserta, jam atau waktu, semuanya kita sudah hampir 80 persen. Artinya pertama, syarat pertama kalo secara infrastruktur 80 persen. Dimulai dr gurunya dulu harus sudah divaksin,” kata Hikmat.
Hikmat menjelaskan bahwa secara umum Pemkot Bandung telah siap menggelar PTM. Namun pihaknya akan tetap menunggu arahan-arahan lanjutan dari wali Kota Bandung.
“Semua sekolah ingin segera tapi kan lihat dulu kondisi. Tapi intinya seperti pak wali sampaikan vaksinasi dulu dan arahan pak nadim vaksinasi dulu setelah clear ada tahapan selanjutnya,” pungkasnya.
Guru2 diselamatkan dari paparan virus
Lalu bagaimana dengan siswa?