BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus genjot pelaksanaan dan mepercepatan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.
Pasalnya, Perkembangan penyebaran Covid-9 di Kota Bandung masih terus terjadi peningkatan.
Bahkan per harinya sebanyak 381 orang ditambah angka bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pasien Covid-19 sudah di angka 92 persen.
“Konfirmasi aktif di Kota Bandung masih tinggi. Jadi, ini (vaksinasi) upaya kami untuk membentuk herd immunity dan dapat membuat kondisi pandemi melandai,” ujar
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau langsung pelaksaan vaksinasi di Vihara Tanda Bakti Jalan Vihara kota Bandungp, Senin (5/7/2021).
Selain itu dikatakan Yana, ia meminta kepada para penyelenggara vaksinasi massal untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, salahsatunya tidak menimbulkan kerumunan sehingga perlu diperhatikan pengaturannya.
“Jangan sampai niat baik vaksinasi justru menimbulkan masalah baru (kerumunan). Insya Allah kami meminta teman-teman untuk mengatur jalannya vaksinasi. Banyaknya orang yang ingin divaksin juga menandakan bahwa animo warga tinggi,” paparnya.
Yana juga mengutarakan, sudah ada sekitar 500 ribuan warga Kota Bandung yang sudah lakukan vaksinasi dosis satu dari target 1,5 juta orang yang akan divaksinasi.
Sementara itu jumlah ASN dan non ASN di Kota Bandung yang terkonfirmasi positif sudah berjumlah 900 lebih orang.
“Kondisi fasilitas kesehatan di Kota Bandung juga sudah berkurang termasuk puskesmas. Tapi dorong sisi pelayanannya jangan ditutup. Kalau IGD rumah sakit yang ditutup itu di antaranya RSUD, RS Edelweis, dan RS Rotinsulu berkurang oksigen,” tandasnya.