BANDUNG – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Pajajaran, Kota Bandung, sudah melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin (13/9/2021) lalu.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Leni mengatakan bahwa pada pembelajaran tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi di tahap pertama ini, kita melakukan di kelas 12 Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) berjumlah 11 orang,” ucapnya saat ditemui di SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung, Jumat (17/9/2021).
Selama pelaksanaan PTM tersebut, Leni menyebut pihaknya akan melakukan proses pengecekan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat bagi siswanya, dengan salahsatunya seperti skrining kesehatan.
“Jadi selama melakukan PTM ini, kita akan lakukan Protokol Kesehatan secara ketat, mulai dari kedatangan sampai kepulangan siswa akan kita lakukan skrining terlebih dahulu kesehatannya dan mencuci tangan, baru dipersilahkan memasuki ruangan kelas,” ucapnya.
Selain itu, untuk mekanisme Pembelajarannya, Leni mengatakan bahwa durasi pembelajaran akan dilakukan selama dua jam.
“Untuk pembelajaran, itu dilakukan selama dua jam, karena kita masih tetap melakukan penyesuaian,” ungkapnya
Sementara itu, untuk kelengkapan dan sarana penunjang Prokes lainnya, ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan seperti masker, handsanitaizer dan lainnya.
“Jadi untuk kelengkapan sarana prasaran Prokes, kita ada masker, tisu, hand sanitizer, minyak kayu putih, dan bahkan anak-anak juga diwajibkan membawa masker cadangan, hand sanitizer dan membawa bekal masing-masing dan tidak diperbolehkan jajan di luar,” pungkasnya