BANDUNG – Terkait dengan wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberikan uang kadeudeuh di tahun 2022 bagi para atlet yang telah berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, bahwa pemberian kadeudeuh bagi para atlet memang selalu diberikan di tahun berikutnya. Sebab Pemerintah kota Bandung akan menghitung terlebih dahulu terkait dengan atlet yang telah berprestasi untuk diberikan kadeudeuh oleh Pemkot Bandung.
“Kan waktu Porda (Pekan Olahraga Daerah) juga begitu lintas taun. Karenakan begini kan biasanya suka ada berikutnya, bahkan yang disabilitasnya (atlet) ini juga sama ada paralimpik nya juga kan. Nah mungkin temen-temen ngitung dulu (pemberian Kadeudeuh), karenakan memang tidak bisa terprediksi,” ujarnya di Balaikota Bandung, Senin (25/10/2021).
“Jadi prinsip mah saya kira ada, namanya kadeudeuh ya bukan bonus, karena bonus itu Provinsi, kadeudeuh insyaallah ada,” tambahnya.
Sementara itu, saat ditanyakan kenapa bisa terlewatkan dalam pemberian kadeudeuh kepada atlet yang telah berprestasi, Yana mengungkapkan untuk persiapan sebelumnya memang sudah ter anggarankan.
“Bukan terlewatkan, jadi gini kalau untuk persiapannya mah te ranggarkan, karena hibah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) kan, dan dia sudah terukur bahwa yang ikut udah keluar angka,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Yana bahwa pihak dari KONI Kota Bandung belum mengetahui terkait dengan jumlah atlet yang berprestasi nantinya.
“Tapikan dia belum tau yang mendapatkan mendali emas itu berapa, mendali perak berapa, karenakan besaran itu yang menentukan juga dan sekaligus harus dihitung sama yang nanti November paralimpik nya, kan penganggaran mah harus fix ya,” ucapnya.
Dengan adanya hal tersebut, Yana juga menuturkan untuk mengantisipasi terjadinya atlet pindah kontingen lain, pihaknya akan meminta tolong kepada Ketua KONI untuk menginformasikan hal tersebut.
“Jadi undang-undang sudah ngobrol sama ketua KONI, tolong diinformasikan lah dan insyaallah gamungkin lah Pemerintah Kota (Pemkot) juga ga mengapresiasi usaha dari temen-temen atlet, ya pasti lah kita kasih kadeudeuh tapi pasti loncat taun,” tuturnya.