BANDUNG — Menjadi pelayan masyarakat bukan sekadar soal menjalankan tugas administratif, tetapi juga membutuhkan integritas dan moral yang kuat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki kompetensi dalam bidang tugasnya serta landasan spiritual yang kokoh agar mampu memberikan pelayanan terbaik.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam kegiatan Pembinaan Kerohanian yang digelar Pemerintah Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwah pada Rabu, (5/2/2025).
“Pembinaan kerohanian bagi kita semua adalah hal yang sangat penting. Selain untuk meningkatkan kualitas diri, pembinaan kerohanian juga akan membawa dampak positif dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Farhan.
Menurutnya, pegawai yang memiliki landasan spiritual akan lebih tulus dalam menjalankan tugasnya, penuh pengabdian, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam setiap tindakan yang dilakukan.
“ASN merupakan bagian dari sistem pemerintahan yang harus menjadi teladan bagi masyarakat. Kita harus mampu menunjukkan sikap yang penuh integritas, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Lebih lanjut, Farhan menekankan bahwa memperkuat ikatan spiritual melalui ibadah, doa, serta tindakan positif lainnya menjadi wujud nyata keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Melalui pembinaan kali ini kita akan diajak untuk memahami bahwa kebahagiaan tidak hanya berasal dari kesuksesan duniawi, tetapi juga dari kebersihan hati dan kesabaran,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagai ASN, setiap pegawai memiliki tanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan profesional, termasuk dalam aspek integritas, kepedulian sosial, dan hubungan antar sesama.
“Kegiatan ini bagian dari upaya kita untuk memperkuat fondasi moral dan spiritual di dalam diri masing-masing. Pemkot Bandung akan terus berkomitmen untuk membina semua pegawai, baik secara kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang pegawai, maupun secara spiritual agama,” pungkasnya.