BANDUNG – bank bjb dinobatkan sebagai bank nasional dengan predikatSangat Bagus dan berhasil masuk dalam Top 20 Financial Institution 2023 sebagai The Best Performing Bank 2023 kategori Bank denganAset Rp100 Triliun sampai dengan <Rp500 Triliun dalam acara The Finance Excutive Forum yang mengambil tema “The Future of Digitalization and Cyber Crime Mitigation Towards 2045 “ sertaPenganugerahan Top 20 Financial Institution 2023 pada Selasa (14/11) di Hotel Kempinski, Jakarta. Penghargaan ini diterima oleh DirekturKeuangan bank bjb Nia Kania.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, juga terpilih sebagai Best of The Best CFO kategori Bank dengan AsetRp100 Triliun sampai dengan <Rp200 Triliun.
Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania mengatakan penghargaan yang diraih bank bjb berkat kerja keras seluruh insan bank bjb dalammeningkatkan kinerja perusahaan serta terus memberikan pelayananterbaik kepada nasabah.
Disampaikan Nia, bank bjb berhasil mencetak kinerja gemilang berkattransformasi bisnis, tata kelola yang baik, usaha yang handal danmanajemen risiko yang kuat.
“bank bjb berhasil terus tumbuh dan siap menghadapi berbagai tantanganperekonomian melalui inovasi dan kolaborasi,” ucap Nia.
Nia juga menyampaikan saat ini bank bjb terus melakukan inovasiberkelanjutan melalui digitalisasi sebagai salah satu kunci dan strategikeberhasilan. Demi menjaga kinerja keuangan, bank bjb berkomitmenmemegang teguh prinsip prudential banking, terutama dalam proses pemberian kredit.
bank bjb optimis terus mencatatkan kinerja yang cemerlang, bahkanakan semakin tumbuh di masa depan. bank bjb yang merupakan salahsatu perbankan terbesar di Indonesia, juga akan semakin fokusmelakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastrukturteknologi sistem pembayaran sebagai jangkar optimalisasi pendapatan.
Saat ini, bank bjb sudah memperkuat berbagai infrastruktur di sektordigital. Nantinya, ekosistem keuangan bank bjb akan terus dioptimalkanutilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian darikontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akandatang.
Kinerja bisnis bank bjb terus tumbuh positif di tahun 2023 berkatkemampuan menjaga pertumbuhan kredit dan juga pengelolaan bisnisyang baik, pertumbuhan gradual secara kuartalan pun telah terlihatpositif. Per September 2023, bank bjb berhasil meraup laba hingga Rp1,7 triliun.
Kinerja solid yang mampu diraih oleh bank bjb sejalan dengankemampuan perusahaan untuk terus memperluas penguasaan pasar, meningkatkan kucuran kredit di berbagai segmen bisnis dan jugasemakin impresifnya penggunaan platform digital yang dimiliki olehbank bjb. Kondisi ekonomi di dalam negeri yang terus pulih seiringdengan meningkatnya mobilitas dan menggeliatnya berbagai sektorindustri juga turut memberikan dampak positif bagi bank bjb.
Hingga 30 September 2023, kinerja bank bjb dari sisi kredit danpembiayaan bertumbuh sebesar 10,2 persen atau menjadi Rp 124,9 triliun. Di tengah tumbuhnya kredit, bank bjb juga berhasil menjaga non performing loan (NPL) di level 1,26 persen dengan coverage ratio padalevel 114,7 persen. Sementara dana pihak ketiga (DPK) bank bjbmencapai Rp 130,9 triliun. Pada indikator asset, tumbuh 5,3 persensecara year on year, atau menjadi Rp 179,3 triliun.
Disampaikan Nia, meski tekanan khususnya dari dampak suku bungamasih ada, bank bjb akan terus bekerja keras untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut sampai dengan akhir tahun ini, dengan melakukanpengelolaan asset dan liabilitas yang optimal, meningkatkan fee based income, juga mendorong efisiensi baik melalui suku bunga maupundalam setiap kegiatan operasional.
Ke depan, bank bjb akan fokus dalam mendorong pendapatan lainnyamelalui produk layanan berbasis fee based income, mengoptimalkanekosistem yang dikelola, juga meningkatkan product holding darinasabah-nasabah yang ada. Dalam hal pertumbuhan bisnis, bank bjbmengambil langkah selektif untuk pertumbuhan yang berkualitassekaligus menjaga yield yang memadai.
bank bjb telah mempersiapkan sejumlah strategi yaitu di antaranyamenjaga momentum pertumbuhan bisnis yang telah dilakukan, bahkansemakin di akselerasi; mendorong efisiensi berbasis teknologi sehinggadapat lebih efektif dan efisien, sekaligus meminimalisir risiko human error karena dibantu oleh teknologi yang tepat; menggali potensi fee based income yang merupakan sumber pendapatan bank di masa yang akan datang.
“bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis melaluipenerapan hybrid banking, baik melalui offline maupun online channels. Penerapan hybrid banking, selain meningkatkan kualitas layanan melaluikantor cabang dengan konsep dan layanan terkini, juga pengembanganfitur-fitur digital melalui konsep smart mobile banking serta penguataninfrastruktur IT,” ucap Nia.