BANDUNG – Cuaca ekstrem dengan derasnya hujan pada Selasa (2/11/2021) kemarin, menyebabkan belasan titik jalan dan pemukiman di Kota Bandung terendam banjir dan terdapat genangan.
Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Kota Bandung mencatat sebanyak 17 titik area jalan dan pemukiman warga terendam banjir dan genangan.
Genangan air terjadi di Jalan Kopo Citarip setinggi 10 cm. Genangan itu diakibatkan saluran tidak dapat menampung air.
Selain itu, genangan setinggi 5 cm pun terdapat di Jalan Pasirkoja tepatnya di depan Apotek Djaya akibat aliran Sungai Citepus meluap.
Serta genangan air setinggi 15 cm di Jalan Ibrahim Adjie akibat saluran drainase tersumbat.
Menurut Kepala DPU Kota Bandung Didi Riswandi, saluran drainase di Jalan Ibrahim Adjie harus dilakukan normalisasi.
Didi mengatakan bahwa genangan setinggi 15 cm terjadi Jalan Rumah Sakit simpang Soekarno Hatta Bandung.
Genangan air setinggi 10 cm terjadi di Jalan Cingised tepatnya di Griya Caraka sampai Jalan Kav Geologi Barat akibat saluran tidak dapat menampung debit air.
Serta genangan air setinggi 5 cm hingga 15 cm terjadi di Jalan Rumah Sakit, Jalan Rancabolang tepatnya di Jalan pasantren, Jalan Margacinta depan Bunga Bakung, Pasar Induk Gedebage dan Jalan Cikutra Barat.
“Genangan terjadi diantaranya karena saluran tidak mampu menampung debit air, sungai Cipamulihan meluap,” kata Didi kepada, Selasa (2/11/2021).
Adapun banjir setinggi 30 cm terjadi di Jalan Setrawangi di belakang Setrasari Mall akibat saluran tidak dapat menampung air.
Genangan air setinggi 20 cm di Jalan Tirtasari Selatan, dan genangan air setinggi 20 cm terjadi di Jalan Citepus Husein dan Komplek Gritama Cijerah akibat luapan sungai.
Sementara di Jalan Babakan Cibereum terjadi banjir dengan ketinggian 60 cm akibatnya air masuk ke pemukiman warga.
Banjir berikurnya setinggi 60 cm terjadi Komplek Graha Indah dan Jalan Cimindi tepatnya di depan Graha Indah Cimindi akibat luapan sungai.
“Sebagian besar sudah surut,” tegasnya.