BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang gagal mendaftar hingga tenggat pendaftaran dan tenggat peringatan berakhir.
Pemblokiran akses bagi PSE yang gagal daftar sudah berlaku sejak Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB.
Ada 6 PSE atau platform digital yang saat ini masih diblokir oleh Kominfo pada Senin (1/8/2022) kemarin.
Daftar situs dan aplikasi yang diblokir Kominfo per 1 Agustus 2022:
1. Yahoo
2. Epic Games
3. Steam
4. Dota – Dota2
5. Counter Strike – CSGO
6. Origin
7. PayPal dibuka sementara
Sejak pemblokiran pada 30 Juli 2022, sebenarnya ada tujuh aplikasi dan situs yang dibokir Kominfo, yaitu enam PSE di atas ditambah layanan keuangan PayPal.
Namun kemudian status daftarnya “dihentikan sementara” karena diklaim terdaftar oleh orang lain, bukan dari pihak PayPal resmi.
Karena PayPal banyak digunakan oleh masyarakat untuk bertransaksi, khususnya bagi pekerja kreatif, streamer game hingga freelancer, pemblokiran situs PayPal menuai kritik.
Bahkan di Twitter ramai dengan tanda pagar (tagar) #BlokirKominfo.
Oleh karena itu, situs PayPal kembali dibuka sementara per Minggu (31/7/2022), guna memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengalihkan dananya dari layanan keuangan tersebut ke platform lain.
“Kami sudah membuka sementara (situs web PayPal) per Minggu, (31/7/2022) jam 8 tadi. Proses pembukaan (situs) sudah dilakukan, sekarang pun sudah bisa diakses kembali, paling lambat jam 10 semua sudah dapat mengakses di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers, Minggu (31/7/2022) pagi.
Para pengguna PayPal diberi waktu untuk mengamankan dananya sampai Jumat (5/8/2022) pukul 23.59 WIB.
Sementara untuk Yahoo, karena beberapa pengguna masih bisa mengaksesnya, Kominfo akan menelusuri lebih lanjut.
“Kalau masih bisa diakses (padahal sudah diblokir), itu ada banyak kemungkinan. Kalau di tempat saya, Yahoo saya coba tidak bisa. Makanya ini kita telusuri, kenapa ada yang bisa buka dan ada yang tidak. Namun untuk Yahoo search engine sudah masuk pemblokiran. Kita sedang lakukan investigasi, tetapi sebagian besar sudah tidak bisa mengakses,” kata Semuel.