BANDUNG – Fenomena gerhana bulan total peringe (Super Blood Moon) bisa kembali disaksikan di wilayah Indonesia pada Rabu (26/5/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia bisa mengamati Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon kali ini. Hanya saja waktu pengamatan berbeda karena faktor wilayah.
“Dapat diketahui bahwa Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 ini akan dapat diamati dari wilayah Indonesia,” kutip BMKG dalam laman resminya, Selasa (25/5/2021).
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut, hampir semua negara akan bisa menyaksikan fenomena ini jika cuaca cerah.
Wilayah tersebut di antaranya Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian timur, Kepulauan Virgin, sampai Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.
Adapun untuk di Indonesia, dari arah timur-tenggara (hingga tenggara untuk Indonesia bagian timur), bisa menyaksikannya sekalipun tanpa bantuan alat optik.
Puncak gerhana Bulan total ini terjadi pukul 18.13.30 WIB/19.13.30 Wita/20.13.20 WIT.
Fenomena Gerhana Bulan total kali ini disebut istimewa. Sebab akan berbarengan dengan terjadinya perige, yaitu ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Puncak perige akan terjadi pada pukul 08.57.46 WIB/09.57.46 Wita/10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.
“Oleh karenanya, gerhana Bulan kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan merah super mengingat sudut lebarnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge), dan kecemerlangannya 15,6% dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge,” kutip Lapan dalam situs resminya.
Hanya saja durasi total fase gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.
Selain itu, Lapan menyebut Gerhana Bulan total kali ini sangat istimewa karena bertepatan dengan detik-detik Waisak, yakni pada 15 Suklapaksa (Paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha.
“Pada dasarnya detik-detik Waisak terjadi ketika purnama Waisak atau disebut juga Waisaka Purnima, yang selalu jatuh pada tanggal 15 Suklapaksa di bulan Waisaka.”
Berikut adalah daftar wilayah Indonesia yang bisa melihat Gerhana Bulan Total Super Blood Moon 26 Mei 2021:
- Foto: Lapan
Editor: Novirahmaya