BANDUNG – Pemerintah akan mengumumkan kembali update Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang akan berakhir besok, Senin (13/9/2021).
Namun hingga saat ini, Pemerintah belum memutuskan untuk kembali membuka izin operasi bioskop.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menyebut bahwa pihaknya telah melayangkan surat permohonan pembukaan bioskop dari Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI).
Safrizal juga memastikan, pemerintah sudah menerima surat permohonan tersebut sejak awal September ini.
“GPBSI memang telah mengirim surat dan surat telah kami terima dan telah dilaporkan kepada Menko [Perekonomian],” ujar Safrizal, dilansir dari laman Bisnis.com Bisnis, Minggu (12/9/2021).
Nantinya, Kemenko Perekonomian yang bakal memiliki kewenangan untuk memutuskan kebijakan terkait pembukaan bioskop tersebut. Ia mengatakan permintaan pembukaan bioskop dari gabungan pengusaha itu masih dalam pembahasan di sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
“Nanti Kemenko yang akan memutuskan mengenai rencana dibukanya bioskop, setelah dipelajari dan disimulasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin sebelumnya sempat menyebutkan sudah ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh pihaknya untuk menyambut sinyal pembukaan bioskop yang menguat akan dibuka pada 14 September 2021.
Sejumlah persiapan di antaranya seperti persiapan penerapan protokol kesehatan di dalam ruangan bioskop, film-film yang ditayangkan, hingga pemenuhan regulasi untuk pengawasan seperti penyediaan medium barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.
“Semuanya itu dikerjakan atas nama asosiasi dan bukan per bioskop,” ujar Djonny.
Menurutnya, GPBSI sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan persiapan industri film. Khususnya, agar bioskop bisa kembali beroperasi di tengah menurunnya level PPKM di beberapa kawasan di Indonesia.
Namun Djonny mengatakan, keputusan dibukanya bioskop di 14 September 2021 masih dalam tahapan pembahasan di tingkat kementerian.
“Belum ada kepastian [buka tanggal 14 September], tapi kalau dilihat persentasenya ya 75 persen lah. Ada harapan,” pungkasnya.