BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap bertanggung jawab karena telah memberi izin untuk bioskop beroperasi kembali.
Artinya, Pemkot Bandung harus siap menanggung risiko jika pembukaan kembali sejumlah bioskop di Kota Bandung malah membuat klaster baru penularan Covid-19.
Sebab Ridwan Kamil menilai Pemkot Bandung telah berani memberi relaksasi meski masih dalam status zona merah.
“Itu kebijakan lokal, kita monitor saja. Pada prinsipnya harus bertanggung jawab terhadap apa yang diputuskan,” kata Ridwan Kamil, dilansir dari laman Tribun, Sabtu (10/10/2020).
“Kalau ternyata aman, ya, teorinya benar. Kalau enggak, harus bertanggung jawab terhadap perkiraan yang keliru,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, izin tersebut diberikan karena angka reproduksi di Kota Bandung menurun.
Tercatat pada, Rabu 7 Oktober 2020 angka reproduksi atau penularan Covid-19 di Bandung berada di 0,64 atau turun 0,19 dari Selasa 6 Oktober 2020.
Di sisi lain, Kenny mengklaim beroperasinya kembali bioskop mampu mendukung kesehatan jiwa dan mental masyarakat agar tidak jenuh.
Lagi pula penonton di bioskop harus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak.
“Alangkah baiknya juga kita berpikir untuk kesehatan jiwa dan mental, menurut para ahli, seseorang yang bahagia itu daya imunnya bisa meningkat,” ujar Kenny.
“Kota Bandung tidak hanya berupaya meningkatkan pengendalian terhadap penularan Covid-19, tapi juga berusaha menciptakan kebahagiaan non-fisik bagi warga nya. Intinya sih itu,” bebernya.