• Tentang Kami
  • Iklan
  • Privacy Policy
Saturday, 7 June 2025
Advertisement
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
LAPOR
No Result
View All Result
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA
No Result
View All Result
Infobandungkota.com
Home Bandung Kota

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Bandung Resmikan ‘Senandung Perdana

febri oktapiana by febri oktapiana
23 Oct 2023
in Bandung Kota
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Bandung Resmikan ‘Senandung Perdana
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung – Angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Bandung masih cenderung tinggi. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, pada tahun 2022 terdapat 450 kasus yang masuk ke laporan UPTD PPA.

Oleh karena itu, sebagai upaya menurunkan angka kasus kekerasan, DP3A Kota Bandung meluncurkan fasilitas berupa Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Senandung Perdana) di Pendopo Kota Bandung, Senin 23 Oktober 2023.

Berita Terkait

HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

7 June 2025
TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot

TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot

6 June 2025
Wali Kota Bandung: Kurban Merata, Sampah Terkendali Selama Iduladha 2025

Wali Kota Bandung: Kurban Merata, Sampah Terkendali Selama Iduladha 2025

6 June 2025
Iduladha 2025 di Bandung: 2.075 Lokasi Salat dan 13 Ribu Lebih Hewan Kurban Disiapkan

Iduladha 2025 di Bandung: 2.075 Lokasi Salat dan 13 Ribu Lebih Hewan Kurban Disiapkan

6 June 2025

“Empat jenis kekerasan yang tertinggi adalah kekerasan psikis, keduanya fisik, lalu seksual, dan yang keempatnya adalah penelantaran,” ujar Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati.

Ia menerangkan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bisa dilakukan dengan meningkatkan kewirausahaan, kemudian menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak, menekan angka pekerja anak, mencegah perkawinan anak, serta meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak.

‘Kemudian dari unsur pendidikan, kami mengutamakan juga nanti para guru BK, para kepala sekolah, dan juga pengurus OSIS dari sekolah untuk penguatan sosialisasi dan edukasi pencegahan kekerasan ini dilakukan secara sistematis,” ungkapnya.

Pihaknya telah menyusun modul bersama dengan Poltekkes Bandung. Ada 8 modul utama yang akan disampaikan yakni pembangunan kualitas keluarga, pengasuhan berbasis hak anak, cegas kekerasan berbasis gender, pencegahan perkawinan usia anak, psiko sosial dan eksploitasi seksual, psiko sosial anak, sanksi hukum, dan keterampilan konseling.

“Di samping juga ada model tematik nanti berkaitan dengan literasi keuangan dan kewirausahaan. Dengan harapan jangka panjang, sekolah perlindungan ini akan menekan kasus kekerasan yang terjadi di Kota Bandung, bahkan diharapkan bisa tidak terjadi sehingga bisa terwujudnya kota layak anak dan menuju kota yang ramah perempuan,” harap Uum.

Merespon hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, DP3A sebagai leading sektor harus mampu menginventarisasi kasus tak hanya di hilir, tapi juga di hulu.

“Dalam menangani persoalan ini jangan tiba-tiba yang jadi orientasi kita itu di hilir. Tetapi saya berpendapat itu idealnya kita inventarisasi persoalan itu di hulu,” ucap Ema.

“Kita harus tahu apa sebetulnya yang menjadi persoalan utama dari yang tadi diungkapkan. Apakah faktor ekonomi, di luar ekonomi, atau faktor-faktor lain,” lanjutnya.

Sebab menurutnya, persoalan kekerasan yang terjadi bukan hanya ditangani DP3A, tapi beririsan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain, seperti kesehatan, pendidikan, kependudukan, tenaga kerja, dan dengan aspek lain. Sehingga penanganan masalah yang saat ini sedang diselesaikan merupakan hal yang komprehensif.

“Nanti pun bila perlu dan kalau kita mampu persoalan ini diurutkan berdasarkan wilayah administrasi, bisa berbasis kecamatan atau kelurahan. Sehingga nanti di kecamatan mana yang paling dominan banyak persoalan-persoalan yang harus dipecahkan ini sesuai dengan kultur masyarakat di daerah tersebut,” imbuhnya.

Ema berharap, dengan hadirnya Senandung Perdana bisa mengeliminasi kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Kota Bandung, mulai dari sekolah hingga lingkungan profesi.

“Ini menjadi atensi juga jika hal-hal semacam ini idealnya nanti tersampaikan juga di dunia pendidikan, supaya anak-anak itu mendapatkan penguatan dari aspek sistem moral. Harus seimbang IQ, EQ, dan SQ-nya. Sehingga nanti terjadi keseimbangan dalam kehidupan perilaku yang benar-benar sesuai dengan manusia Pancasila di Kota Bandung,” tutur Ema.

Tags: BandungDP3AEma SumarnaPemkot BandungSekda Kota Bandung

Rekomendasi untuk Anda

HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Bandung Kota

HP Dicopet saat Salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

7 June 2025
TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot
Bandung Kota

TPS di Cicendo Akan Diubah Jadi Lokasi Budidaya Maggot

6 June 2025
Wali Kota Bandung: Kurban Merata, Sampah Terkendali Selama Iduladha 2025
Bandung Kota

Wali Kota Bandung: Kurban Merata, Sampah Terkendali Selama Iduladha 2025

6 June 2025
Iduladha 2025 di Bandung: 2.075 Lokasi Salat dan 13 Ribu Lebih Hewan Kurban Disiapkan
Bandung Kota

Iduladha 2025 di Bandung: 2.075 Lokasi Salat dan 13 Ribu Lebih Hewan Kurban Disiapkan

6 June 2025
Sepanjang Mei 2025, Satpol PP Bandung Sita 2.614 Botol Minol dan Segel 4 Toko
Bandung Kota

Sepanjang Mei 2025, Satpol PP Bandung Sita 2.614 Botol Minol dan Segel 4 Toko

5 June 2025
Gubernur Jabar Akan Hapus PR Sekolah, Jam Masuk Dimajukan Jadi Pukul 06.30 Mulai Tahun Ajaran 2025
Bandung Kota

Gubernur Jabar Akan Hapus PR Sekolah, Jam Masuk Dimajukan Jadi Pukul 06.30 Mulai Tahun Ajaran 2025

5 June 2025
Next Post
Polisi Ringkus Pelaku Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Terancam 3 Tahun Bui

Polisi Ringkus Pelaku Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Terancam 3 Tahun Bui

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Perkara Doni Salmanan, Si “Sultan Soreang” Naik ke Proses Penyidikan

Doni Salmanan Asetnya Dikembalikan dan Bebas dari Kewajiban Ganti Kerugian korban

15 December 2022
Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

Mobil Seruduk Motor yang Terparkir, Begini Penjelasan Polisi

2 April 2022
Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

Ini Besaran UMK Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2021

22 November 2020
Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Seorang Wanita Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Pasupati, Begini Ceritanya

30 September 2021
Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Jadwal dan Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

19 June 2021
Infobandungkota.com

© 2020 Wardhana Indohome

PT CIPTAMAYA PRAKASA INDONESIA

  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Media Partner

Follow Us

No Result
View All Result
  • Login
  • NEWS
    • BANDUNG
    • JAWA BARAT
    • NASIONAL
  • CITIZEN REPORT
  • EXPLORE BDG
    • KULINER
    • WISATA
    • HERITAGE
  • LIFESTYLE
    • MUSIK
    • HOBI
    • BELANJA
  • OLAHRAGA

© 2020 Wardhana Indohome

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In