BANDUNG-Berbeda dengan bazar pada umumnya, Kecamatan Batununggal menggelar Gerobak Fair di Lapangan RW 06 Jalan Anak Kali Cikapundung, Sabtu 18 Maret 2023.
Mengusung tema “Ekonomi Kreatif Pulih dan Berdaya, Bandung Juara!” Gerobak Fair tak hanya menyajikan produk UMKM seperti kuliner, fesyen, dan kriya. Kesenian berupa tarian dari Papua Barat hingga sosialisasi mengenai program KB, stunting, dan kesehatan pun diramu dalam acara ini.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, UMKM merupakan kelompok yang paling tahan terhadap krisis ekonomi saat pandemi dan resesi.
“Pemkot selalu mendorong warga masyarakat untuk berkreasi. Maka dari itu kita dukung dengan sertifikat halal dan PIRT gratis. Warga tinggal berinovasi dan berkreasi,” ujar Yana.
Ia bahkan berharap, Gerobak Fair ini bisa memunculkan bibit-bibit unggul UMKM yang nantinya akan dikurasi agar bisa masuk ke Pasar Kreatif.
“Harapannya para UMKM bisa naik kelas. Nantinya kita bantu untuk bisa masuk ke Pasar Kreatif. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini bisa meningkatkan ekonomi warga semakin baik,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Atthauriq menuturkan, Gerobak Fair merupakan kegiatan yang diusung dari aparat kewilayahan langsung. Mereka mengumpulkan para pelaku UMKM di RT dan RW- untuk memasarkan produknya.
“Ini merupakan salah satu hal yang baik. Kegiatan ini rencananya akan berjalan setiap bulan dan bergantinya di masing-masing kelurahan,” ungkap Eric.
Ia mengungkapkan, tak hanya masyarakat yang ikut berpartisipasi, tapi juga ada perangkat daerah dan BUMD yang ikut berkontribusi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah bekal untuk bersama-sama menggerakkan roda perekonomian di Kota Bandung dan sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
“Peran kewilayahan di sini juga aktif melakukan sinergitas dan kolaborasi. Ini merupakan inisiasi yang bagus dan mudah-mudahan bisa berkembang dan terus berkelanjutan,” ucapnya.
Sedangkan Camat Batununggal, Latief menjelaskan, Gerobak Fair sudah dua kali dilaksanakan di wilayahnya. Kegiatan ini merupakan ikon wisata di Kecamatan Batununggal.
“Ini salah satu upaya untuk memulihka ekonomi di Kota Bandung. Selain itu tujuannya juga untuk meningkatkan sinergitas antar pemerintah dan dunia usaha,” kata Latief.
Senada dengan Latief, Ketua Pelaksana Gerobak Fair, Sri Rahayu Agustin mengatakan, dengan adanya Gerobak Fair, bisa membangkitkan kembali potensi lokal. Bukan hanya di kuliner, tapi juga kesenian.
“Sebelumnya kita menyelenggarakan di Kelurahan Kebon Gedang. Untuk hari ini, di Kelurahan Cibangkong diikuti 40 pelaku UMKM,” papar Sri.