BANDUNG — Bandung berencana menghadirkan destinasi wisata baru yang unik dan eksklusif, yakni Kampung Wisata Melon.
Konsep ini akan menawarkan pengalaman menikmati buah melon berkualitas premium langsung dari kebunnya dengan suasana wisata yang menarik.
Berita Terkait
Gagasan ini muncul setelah panen melon hasil budidaya hidroponik yang dilakukan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung pada Kamis, (27/3/2025).
Potensi besar dari budidaya ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan kawasan wisata berbasis pertanian modern.
“Saya melihat ada pengembangan hidroponik melon yang sangat bagus. Saya kepikiran untuk mengembangkan Kampung Wisata Melon di satu lokasi premium,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati melon dengan kualitas terbaik.
Harga yang ditawarkan pun cukup eksklusif, mulai dari Rp80.000 per kilogram, dengan berat satu buah melon mencapai 2 kg, sehingga harganya bisa mencapai Rp160.000 hingga Rp200.000 per buah.
Namun, pengembangan ini bukan sekadar untuk produksi buah, melainkan lebih pada strategi pemasaran dan pengalaman wisata yang berkesan.
“Tujuannya bukan produksi massal, tapi untuk marketing. Produksi sedikit, tapi kualitasnya premium. Konsepnya adalah wisata, bukan sekadar pertanian,” tambahnya.
Salah satu lokasi yang diusulkan untuk Kampung Wisata Melon adalah Babakan Siliwangi, yang dinilai strategis sebagai destinasi wisata perkotaan.
Pengunjung nantinya bisa membayar tiket masuk, menikmati suasana kebun melon, dan membeli buah langsung dari perkebunan.
Dengan teknologi hidroponik canggih, lahan seluas 100 meter persegi saja sudah cukup untuk menghasilkan melon premium dengan nilai jual tinggi.
“Produksi tidak perlu banyak, lima buah melon sehari saja cukup. Jika satu melon dihargai Rp200.000, itu berarti bisa menghasilkan Rp1 juta per hari.
Ini adalah konsep wisata premium dengan nilai tambah yang besar,” jelasnya.
Agar konsep ini dapat berjalan optimal, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan strategi pemasaran khusus.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, ditugaskan untuk mencari lokasi terbaik guna merealisasikan Kampung Wisata Melon dalam waktu dekat.
Dengan hadirnya destinasi ini, diharapkan Bandung semakin dikenal sebagai kota dengan inovasi wisata berbasis pertanian modern yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan.
