BANDUNG – Pasar Kreatif Jawa Barat masih berlangsung hingga 23 Juli 2023 dan dihadiri sejumlah tenant lokal yang menjual beragamproduk kekinian baik fashion maupun kuliner yang menarik perhatian.
Bahkan, Pasar Kreatif Jawa Barat yang berada di Jalan Pahlawan No 70 Bandung itu langsung didatangi Presiden Joko Widodo bersamaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berbelanja produk kulinerdan fashion.
Sementara itu, pada saat pembukaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamilmenyatakan bahwa Pasar Kreatif Jawa Barat merupakan fasilitas untukmendukung usaha UMKM serta pelaku kreatif di Jawa Barat sertamenjadi visi dan misi Jawa Barat yang ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri terkait produk-produk kreatif.
Harapannya, sektor UMKM dan industri kreatif dapat mengakselerasipertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja secara lebih masif.
Pada saat pembukaan 7 Juli 2023, bank bjb sendiri mendukung denganmenyediakan promo potongan harga atau diskon hingga 50% ataumaksimal seharga Rp50.000 jika berbelanja dan melakukan transasksidengan sejumlah tenant yang ada di Pasar Kreatif Jawa Barat. Potongan berlaku jika melakukan pembayaran menggunakan DIGIatau DigiCash by bank bjb.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartotomengatakan promo diskon di Pasar Kreatif Jawa Barat ini sebagibentuk dukungan bank bjb terhadap UMKM yang ada di Jabar dalammengembangkan perekonomian.
Apalagi para pelaku usaha di Pasar Kreatif Jawa Barat ini di isi olehmayoritas anak muda dan sepenuhnya menjual dan memasarkanproduk dalam negeri.
“bank bjb sangat mendukung setiap kegiatan yang berhubungandengan pengembangan UMKM,” kata Widi Hartarto.
Hingga triwulan I 2023, jumlah pengguna aplikasi DIGI by bank bjbterus tumbuh pesat dan menembus 1,2 juta user. Aplikasi milik bank bjb ini terus memperbaharui fitur dan layanannya untuk menghadirkanpengalaman yang lebih dalam bertransaksi secara real time.
Upaya bank bjb terus memperbarui DIGI juga menjadi perwujudankomitemen mengembangkan konsep hybrid banking, sebagaidukungan terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI) yang terusmendorong industry perbankan nasional mengakselerasi digitalisasisistem pembayaran.