BANDUNG – Polsek Coblong berhasil menangkap dua orang pelaku penyerangan terhadap 5 orang pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Titiran dan Jalan Puter, Kota Bandung pada Sabtu (6/11/2021) malam.
Namun enam pelaku lainnya masih dam pengejaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Coblong, Nanang Sukmajaya mengatakan pelaku penyerangan tersebut menggunakan empat motor.
Saat itu, para ojol tengah nongkrong di kedua jalan tersebut yaitu Widiyanto di Jalan Puter dan Alfi Fanrisa di Jalan Titiran.
“Kronologis pada saat korban sedang duduk di jalan Puter datang langsung pelaku dari Jalan Sadang Serang Gagak menyerang korban dengan kata kata sikat setelah itu diketahui masyarakat,” ungkap Kapolsek Coblong kepada wartawan, Senin (8/11/2021).
Hanya saja, polisi masih belum dapat memastikan motif mereka menyerang para ojol dan apakah mereka bagian dari gerombolan bermotor. Polisi baru mengamankan MA dari 8 orang yang menyerang para ojol.
“Mereka menyangka ada temannya dianiaya, gak tahu di daerah mana. Kelompok bermotor masih dugaan,” ujar Nanag.
Nanang mengatakan korban berinisial A mengalami luka sobek pada tangan sebelah kiri.
Sedangkan korban W mengalami luka memae di bagian tangan sebelah kiri. Nanang mengatakan pelaku dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.
Sebanyak lima orang pengemudi ojek online (ojol) yang diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal di Jalan Titiran, Kota Bandung, Sabtu (6/11) mengalami luka-luka. Mereka telah melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian.
Salah seorang korban berinisial W (24) mengaku sedang berada di lokasi kejadian pada Sabtu (6/11) lalu bersama teman-teman ojol lainnya. Ia kaget saat sekelompok orang datang sambil mendongkan senjata tajam dan langsung memukuli beberapa orang temannya dan dirinya.
“Punggung bengkak sama kepala benjol, saya udah ke tukang tulang bagian belakang punggung sakit,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (8/11/2021).
Ia mengaku panik saat para pelaku menodongkan senjata tajam sambil menanyakan siapa orang yang memukul teman