BANDUNG – Penerapan ganjil genap di Kota Bandung, terkhusus di gerbang tol, dinilai cukup efektif menekan mobilitas kendaraan dari luar Bandung hingga 20 persen pada pekan lalu.
Untuk itu, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung kembali memperpanjang sistem penerapan ganjil genap bagi kendaraan roda empat di lima pintu masuk hingga pekan depan.
“Akan tetap dilanjut sampai ada intruksi dari Polda dampaknya bisa menurun 20 persen mobilitas yang mau masuk kota Bandung,” kata Oded, Rabu (8/9/2021).
Sejak diberlakukanya penerapan ganjil genap pada 3-9 September 2021 dengan hasil mengurangi mobilitas kota Bandung di Pintu Tol Paster 4 ,1 persen, Pintu Tol Pasir Koja 2,1 persen, Pintu Tol Kopo 3 persen, Pintu Tol Moh Toha 3,5 persen dan Pintu Tol Buah Batu 5,5 persen.
Wali Kota Bandung itu mengatakan bahwa meski pun sistem ganjil genap diterapkan, mobilitas di beberapa titik di Kota Bandung masih ramai.
“Ternyata didaerah Cilaki luar biasa, itu masih diterapkan ganjil genap, maka ganjil genap akan kita lakukan terus. Pelaksanaanya masih Jumat sampai Minggu,” pungkasnya.