BANDUNG – Para pegawai di Kebun Binatang Kota Bandung harus rela gajinya dipangkas dan dibagi untuk satwa.
Pasalnya, penutupan wisata selama di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat Kebun Binatang Kota Bandung tak ada pemasukan untuk makan satwa lantaran tak adanya pengunjung.
Situasi ini membuat Kebun Binatang Bandung mengandalkan donasi pemberian untuk pakan hewan.
Selain mengandalkan donasi, bahkan selama sebulan terakhir karyawannya harus rela upahnya di bagi dua.
Marketing Communication Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i mengatakan, pemangkasan gaji ini dilakukan untuk
“Jadi sejak bulan lalu upah karyawan itu sudah di belah untuk membeli pakan satwa,” ungkap Sulhan saat ditemui di Kebun Bintang Kota Bandung, Selasa (26/7/2021).
Sementara itu, untuk stok pakan di kebun binatang sendiri, Sulhan mengatakan bahwa yang terpenting adalah cadangan dana untuk membeli pakan.
“kalau stok pakan itu, kita tidak nyetok ya, jadi yang terpenting itu cadangan dana untuk dikas kita, jadi dikas kita itu kalau tempat kita di tutup sampai sebulan kedepan kita meyerah. Karena sudah tidak mungkin lagi kita memodifikasi pakan untuk hewan,” ungkapnya
“Jadi dengan adanya krisis ini alhamdulilah ya kita dalam seminggu terakhir ini ada beberapa komunitas yang mengirimkan bantuan pakan seperti daging ratusan kilo, sayur juga, dan yang lainnya, karena kalau misalnya tidak ada bantuan, itu kita sebulan harus menyiapkan dana sekitar 350-an juta untuk memberi pakan hewan disini,” tambahnya
Di sisi lain, dengan adanya krisis ini, Sulhan juga turut mendukung dengan kebijakan PPKM ini, karena bagaimanapun kebijakannya ia mengatakan bahwa hal tersebut demi kepentingan bersama.