BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah daerah terus gencar memberikan peringatan kepada warga untuk patuhi protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19, seperti menggelar operasi ataupun kegiatan lainnya.
Namun berbeda dengan Satpol PP Jawa Barat, yang memiliki cara unik tersendiri dalam mensosialisasikan betapa pentingnya menerapkan prokes.
Berdasarkan pantauan Infobandungkota.com di lokasi, Satpol PP Jabar memberikan imbauan kepada masyarakat melalui musik dengan menggandeng Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung.
Kegiatan unik itu dilakukan di perempatan lampu merah Cikapayang, Dago pada Jumat (30/7/2021) pagi.
Hal ini juga sekaligus membuat pengendara turut terhibur dengan musiknya.
Empat orang petugas Satpol PP terlihat membentangkan spanduk berisi imbauan di hadapan para pengendara. Sedangkan petugas dari Satpol PP lainnya membagikan masker kepada pengendara dan pesepeda.
Kasatpol PP Jabar, M Ade Afriandi berujar bahwa pihaknya berupaya untuk melakukan sosialisasi dengan cara yang lebih humanis.
Untuk itu, pihaknya menggandeng para musisi yang terdampak pandemi untuk sama-sama mengingatkan masyarakat akan prokes.
“Ya tentunya kita melihat semua masyarakat terdampak, kita melihat salah satunya yang ada di jalan yang selalu kami lihat, karena kami juga sama-sama di jalan bekerjanya, salah satunya adalah kelompok penyanyi jalanan atau Komunitas Penyanyi Jalan (KPJ). Dan ternyata teman-teman ini sudah dulu dibina oleh kang Hari Rusli almarhum,” kata Ade Afriandi.
Di sisi lain, kegiatan ini juga sekaligus memberikan pembinaan kepada para penyanyi jalanan.
“Saya katakan memang ini serba salah ya, tetapi di saat pandemi, mereka juga butuh makan, oleh karena itu kita bina sama-sama kerja bareng, yang artinya kita juga sama-sama di lapangan mengajak mereka mengedukasi masyarakat, dan sesekali juga menjaga mereka untuk kondusivitas di Kota Bandung,” kata Adr.
Sementara itu; Ketua KPJ Kota Bandung, Cepi Suhendar mengklaim bahwa biasanya para musisi yang tergabung dalam KPJ mentas di panggung kafe, hotel atau event.
Namun dikarenakan situasi pandemi Covid-19 ini, para musisi ini mau tak mau harus turun ke jalan untuk mencari penghasilan.
“Alhamdulillah sekarang diberdayakan, selain itu tentunya ini juga sangat penting ya menghimbau kepada masyarakat. Pemerintah dengan musisi berkolaborasi memberikan imbauan prokes ini sangat baik,” katanya.
“Kami juga mengimbau teman-teman supaya menjaga attitude di lapangan juga selalu menjaga prokes kami juga tetap berkordinasi dengan dinas terkaitnya terutamanya Satpol PP yang nanti melakukan tembusan ke pemerintah daerah baik wilayah seperti kecamatan agar supaya teman-teman juga bisa melaksanakan aktivitas sesuai kebutuhan Alhamdulillah pemerintah merespons baik,” imbau Cepi.