BANDUNG – Gerakan Indonesia Juara (GNIJ) bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Barat secara resmi telah menggelar doa bersama atas adanya musibah yang dialami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan Dinas ke Luar Negeri.
Diketahui, musibah yang dialami oleh Gubernur Jawa Barat ini, yakni hilangnya sang putra kesayangan bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa disebut Eril yang dikabarkan menghilang setelah terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (25/5/2022) lalu.
“Kita dari LPM Jabar sangat prihatin atas kejadian ini, kami support untuk kang Emil (Gubernur Jawa Barat), dan terus berdo’a untuk keselamatan putra Kang Emil (Eril),” ucap Ketua LPM Jabar, Asri seusai menggelar Do’a bersama GNIJ, Selasa (31/5/2022).
Sementara itu, menurut Juru bicara GNIJ Pusat, Nunung Sanusi mengungkapkan bahwa adanya kegiatan do’a bersama ini sebagai bentuk suport, dorongan moril, dan do’a keselamatan kepada putra sulung Gubernur Jawa Barat.
“Jadi GNIJ sangat menggelorakan do’a di seluruh Indonesia dan komunitas yang mendukung kang Emil (Ridwan Kamil jadi Presiden 2024), bahkan kita juga secara serentak melakukan do’a bersama, dan mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkapnya
Sehingga, dengan adanya hal tersebut Nunung mengaku bahwa pihaknya secara terus melakukan komunikasi dengan keluarga Ridwan Kamil guna menanyakan perkembangan dari musibah tersebut.
“Secara langsung mungkin tidak (melakukan komunikasi dengan Ridwan Kamil), paling dengan pihak keluarga yang ada di sini, jadi kita menjaga kondisinya seperti apa, Tapi informasi terus kita monitor,” ujarnya
“Jadi informasi kunci itu dari keluarga dan juga dari media juga. Bahkan disamping itu juga kita memonitor juga kepada keluarga jadi kita tidak langsung,tapi melalui pihak keluarga ingin menanyakan informasi dan kondisinya seperti apa,” pungkasnya