BANDUNG – Gerakan Urang nulisan Al-Quran (Geulisan) yang sempat diluncurkan beberapa hari lalu, kini ditindaklanjuti ke para camat seluruh Kota Bandung.
Para camat mendapatkan sosialisasi untuk menulis dan menebalkan Al-Quran.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan Geulisan ini sebagai bagian dari rangkaian hari jadi Kota Bandung (HJKB) 211 yang bakal diperingati pada 25 September 2021.
“Tujuan kami membuat gerakan ini ya tidak lain untuk mengajak warga termasuk para camat untuk menulisAl-Quran serta menyosialisasikan kepada warga untuk mencintaiAl-Quran melalui menulis,” katanya di Pendopo, Jumat (24/9/2021).
Menurut Oded, dengan menggencarkan menulis Alquran maka secara tak langsung warga akan membacanya (Al-Quran). Tetapi, kalau membaca itu belum tentu bisa menulisnya.
“Alhamdulillah bersama Cordoba Internasional kami berkolaborasi mengajak warga cintai Al-Quran,” katanya.
Direktur Cordoba Internasional, Usman El Qurtubi menjelaskan bahwa Alquran tulis yang kini diperkenalkan oleh Pemkot Bandung merupakan ide besar anak-anak Bandung yang ada di perusahaan Cordoba dan asli Bandung. Bergerak di bidang penerbitan dan kreatif, membuat Cordoba Internasional, ujar Usman, tergerak untuk lebih memperkenalkannya lagi ke khalayak.
“Semoga dengan telah diluncurkannya Geulisan dapat semakin memperkenalkanAl-Quran ke masyarakat utamanya dimulai dari Bandung dan selanjutnya bisa sampai se-Jawa Barat,” katanya.
Al-Quran tulis yang diluncurkan ini, teknisnya kata Usman, hampir sama denganAl-Quran pada umumnya, yakni terdiri dari 30 juz. Namun, tulisan alqurannya disamarkan sekitar 25 persen.
“Jadi, dengan begitu anak-anak atau orang dewasa bisa belajar menulis Al-Quran dengan cara menebalkan tulisan Al-Quran yang samar itu. Kami juga saat ini tinggal menunggu langkah dari Pemkot Bandung untuk teknis berikutnya,” ujarnya.