BANDUNG — Kehadiran pemimpin baru di Kota Bandung membawa harapan besar bagi berbagai sektor, termasuk dunia sepak bola.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Kang Farhan dan Kang Erwin yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
“Kami ucapkan selamat kepada Kang Farhan dan Kang Erwin. Semoga mereka dapat menjalankan tugas dengan lancar dan membawa manfaat bagi Kota Bandung,” ujar Komisaris PT PBB, Kuswara saat diwawancarai.
Dengan latar belakang Kang Farhan yang pernah menjadi bagian dari manajemen Persib, diharapkan pemahaman yang lebih dalam terhadap dinamika klub bisa membawa sinergi yang lebih kuat.
Saat ini, kerja sama antara Persib dan Pemkot Bandung sudah berjalan selama 30 tahun dalam pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Harapannya sinergi antara PT PBB dan Pemkot Bandung terus berjalan. Yang paling penting, Persib bisa kembali menjadi juara di musim 2024-2025,” tambah Kuswara.
Selain fokus pada prestasi tim, perhatian juga tertuju pada infrastruktur di Bandung Timur, terutama akses transportasi di sekitar GBLA.
Koswara berharap adanya perbaikan agar Bobotoh lebih mudah mencapai stadion.
“Kami ingin kawasan GBLA menjadi lebih tertata dan bermanfaat tidak hanya bagi olahraga, tetapi juga masyarakat luas. Ini membutuhkan kerja sama erat antara Persib dan Pemkot Bandung,” jelasnya.
Di sisi lain, Kuswara juga menanggapi insiden yang menimpa pemain Persib, Tyronne, yang dikabarkan terkena lemparan saat bertanding.
Menurutnya, manajemen sedang melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
“Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kejadian itu. Saat ini masih dalam proses penyelidikan, dan nanti jika ada kejelasan, kami akan mengonfirmasikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa kondisi pemain tetap dalam keadaan baik dan pertandingan dapat berjalan dengan lancar.
Evaluasi internal juga akan dilakukan untuk menentukan langkah terbaik dalam menyikapi kejadian tersebut.
Menutup pernyataannya, Kuswara berharap Bandung bisa berkembang lebih jauh, tidak hanya sebagai kota dengan atmosfer sepak bola yang kuat, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang nyaman dan tertata.
“Kami ingin ketika orang masuk Bandung, mereka merasakan suasana kota yang bersih, tertata, dan indah. Ini tentu menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat,” tutupnya.