BANDUNG — Menjelang Hari Raya Idulfitri, harga kebutuhan pokok di Kota Bandung terpantau stabil dengan beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga.
Pemantauan di Pasar Kosambi pada Sabtu, 22 Maret 2025, menunjukkan bahwa sebagian besar harga bahan pokok terkendali meskipun ada sedikit kenaikan dan penurunan pada beberapa komoditas.
“Kami mengecek berbagai komoditas seperti bawang merah, bawang putih, telur, dan ayam. Secara umum, semuanya terkendali. Ada sedikit kenaikan pada harga ayam, tetapi harga telur justru turun,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto.
Bima menjelaskan bahwa kenaikan harga bawang merah dari Brebes disebabkan oleh faktor cuaca, tetapi ketersediaannya di Kota Bandung tetap aman.
Pemerintah Kota Bandung melalui Perumda Pasar terus melakukan pemantauan guna memastikan kestabilan harga dan pasokan kebutuhan pokok.
Selain stabilitas harga, Pasar Kosambi juga mendapat apresiasi atas penerapan mekanisme pemeriksaan mini lab untuk memastikan kesegaran daging, sayuran, dan produk pangan lainnya.
“Ini penting untuk menjamin kualitas bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat,” tambah Bima.
Pemantauan yang dilakukan Satgas Pangan juga mengungkapkan bahwa ketersediaan minyak goreng di Bandung mencukupi, tanpa indikasi pengoplosan atau praktik curang lainnya.
Selain itu, daya beli masyarakat tetap terjaga, mencerminkan kondisi ekonomi yang baik.
Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung tetap memastikan kelancaran distribusi logistik, mengingat Bandung bukan kota produsen dan masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa faktor cuaca, lalu lintas, serta kesiapsiagaan bencana menjadi perhatian utama dalam menjaga kelancaran suplai pangan.
“Kami berterima kasih kepada kepolisian dan stakeholder lainnya yang telah membantu kelancaran distribusi,” ujar Farhan.
Berdasarkan data dari situs arimbi.bandung.go.id, berikut adalah harga kebutuhan pangan di Kota Bandung per 22 Maret 2025:
- Minyak Goreng (Curah) – Rp 17.000/L
- Daging Ayam Kampung – Rp 65.000/Kg
- Garam – Rp 3.000/Kg
- Mie Instan – Rp 3.000/bungkus
- Beras Medium – Rp 13.000/Kg
- Cabe Merah – Rp 52.000/Kg
- Bawang Merah – Rp 42.000/Kg
- Daging Ayam Broiler – Rp 38.000/Kg
- Telur Ayam Broiler – Rp 30.000/Kg
- Daging Sapi – Rp 130.000/Kg
- Gula Pasir Lokal – Rp 18.000/Kg
- Kacang Kedelai – Rp 15.000/Kg
- Tepung Terigu Curah – Rp 10.000/Kg
- Bawang Putih – Rp 40.000/Kg
- Cabe Merah Keriting – Rp 50.000/Kg
- Cabe Rawit Merah – Rp 80.000/Kg
- Kacang Tanah – Rp 30.000/Kg
- Jagung Manis – Rp 15.000/Kg
- Ikan Asin Teri Medan – Rp 160.000/Kg
- Cabe Rawit Hijau – Rp 70.000/Kg
- Kacang Hijau – Rp 26.000/Kg
- Ikan Kembung – Rp 50.000/Gr
- Kentang Lokal Dieng – Rp 14.000/Kg
- Tepung Terigu Kunci Biru – Rp 11.000/Kg.
Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.