BANDUNG – Sejumlah aliansi mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Bandung Raya, melangsungkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung (11/11/20) siang.
Massa aksi mendesak agar DPRD provinsi jawa barat menggeluarkan #mositidakpercaya kepada Presiden dan jajarannya. Tak hanyak DPRD, massa aksi pun mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatan kepresidenan.
Menurut masa aksi pada 5 Oktober lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi mengumumkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di kuartal III tahun 2020 ini minus 3,4 perse. Dengan demikian, Indonesia resmi masuk jurang resersi, setelah sebelumnya pada kuartal II mengalami kontraksi alias negatif.
“Kuartal turun secara terus menerus itu Indonesia telah memasuki resmi ke jurang resersi. Apabila resersi terus berlanjut sampai desember dikhawatirkan adalah PHK massal dimana-mana, daya beli masyarakat menurun dan akan berdampak terhadap ekonomi yang berbahaya,” ucap Yusron selaku korlap aksi.
Yusron mengatakan pada Agustus lalu pemerintah melalui Presiden Jokowi janjinya adalah diatas 5 persen, maka ini minus 3,49 persen. Artinya ada yang salah dalam tata kelola pemerintahan presiden sekarang,” ujar Yusron.
“Maka kami mendesak jika sudah tidak mampu lagi memimpin dan tidak sanggup memenuhi janji-janji kita mendesak untuk mengundurkan diri saja itu jauh lebih terhormat daripada mengakui keberhasilan pada faktanya ditutupi keburukan itu. Supaya kedepannya 2021 pandemi selesai kita kembali lagi ke dalam pertumbuhan ekonomi yang normal,” desaknya.
Massa aksi pun menyatakan pernyataan sikap:
- Mendesak pemerintah mengevaluasi dan mereshufle total menteri terkait, seperti Menteri Perekonomian, Menteri Keuangan, serta menteri terkait karena dinilai gagal mengantisipasi resersi.
- Mendesak DPRD Jawa Barat mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Presiden dan jajarannya.
- Mendesak Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai lalai dan tidak bisa memenuhi janjinya.