Investasi di Kota Bandung Capai Target, Rp8,57 Triliun Tahun 2024

Photo / Dokumen Istimewa

Bandung – Investasi di Kota Bandung terus menunjukkan tren positif. Hingga triwulan III tahun 2024, realisasi investasi telah mencapai Rp8,57 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp7,3 triliun. Capaian ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengungkapkan hal tersebut dalam acara Focus Group Discussion (FGD) mengenai Kebijakan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal yang digelar di Savoy Homann Hotel, Kamis (24/10/2024).

“Pemerintah Kota Bandung terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor. Insentif yang diberikan menjadi hak istimewa bagi para pelaku investasi,” ujar Dharmawan.

Ia juga menambahkan, kebijakan terkait investasi telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.

“Perda tersebut perlu diterjemahkan ke dalam peraturan wali kota, salah satunya yang mengatur tentang insentif bagi investor,” jelasnya.

Pencapaian tahun 2024 ini juga sejalan dengan tren positif tahun sebelumnya, di mana realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp8,53 triliun, melampaui target Rp7,25 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, menekankan pentingnya insentif yang diberikan secara tepat sasaran dan berdasarkan prinsip kepastian hukum, kesetaraan, transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi.

“Investor diharapkan dapat seimbang dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Kami sudah memberikan kemudahan, dan di sisi lain diharapkan para investor menyesuaikan investasinya dengan rencana umum pembangunan Kota Bandung,” kata Ronny.

Dengan iklim investasi yang sehat dan prosedur perizinan yang dipermudah, Pemkot Bandung optimis pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin kuat dan berkelanjutan.