BANDUNG – Jambret beraksi di permukiman warga terekam kamera CCTV. Pelaku merampas paksa kalung yang tengah dipakai oleh anak kecil.
Kejadian ini berlangsung di salah satu gang yang berlokasi di Jl. Stasiun Lama, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Jumat (6/8/2021) kemarin.
Menurut salah seorang saksi mata berinisial AN (20) menuturkan bahwa kejadian tersebut tepat pada pukul 13.00 WIB.
Ia juga mengatakan, bahwa pada saat kejadian tersebut, pelaku dengan menggunakan sepeda motor sempat terekam jelas oleh CCTV warga pda saat melakukan aksinya.
“Jadi kejadiannya itu kemarin kalau ga salah jam 13.00 wib, waktu masih Jum’at tan, terus sempat ke rekam juga sama CCTV waktu nge jambretnya itu,” ucapnya pada saat ditemui di TKP, Jl. Stasiun lama, kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu (7/8/2021).
Sementara itu, dari rekaman CCTV yang di terima, terlihat pelaku dengan menggunakan jaket hitam, hendak menghampiri salahsatu anak yang sedang berdiam diri di depan rumahnya, dan langsung melancarkan aksinya dengan cara menarik kalung.
Dengan adanya kejadian tersebut, infobandungkota.com pun langsung mengkonfirmasi ke Polisi Sektor (Polsek) Kiaracondong. Dan, menurut unit Reserse Kiriminal (Reskrim) Polsek Kiaracondong, AIPDA. Cecep membenarkan adanya hal itu.
“Iya benar ada kejadian itu, dan korban juga sudah membuat LP (Laporan) tadi,” ucapnya
Ia pun mengatakan, bahwa untuk saat ini pihaknya pun masih melakukan penyelidikan, gua menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Jadi untuk menindaklanjuti kasus tersebut, kita akan melakukan penyelidikan, dan mungkin berdasarkan rekaman CCTV kita akan melakukan penyelidikan ke tempat yang sesuai dengan plat nomor pelaku yang ada,” ucapnya
Namun, untuk identitas dari pelaku tersebut, Cecep mengatakan secara jelas pihaknya belum mengetahui 100 persen.
“Jadi kalau identitas secara jelas kami belum mengetahui, tapi berdasarkan plat nomor yang terekam oleh CCTV, mungkin kita akan coba telusuri, karenakan berdasarkan identitas kendaraan yang digunakan dan terekam CCTV, itu identitasnya akan kita telusuri,” Pungkasnya